Forum gabungan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) merupakan forum untuk membahas prioritas program kegiatan hasil musrenbang kecamatan dengan gabungan SKPD dalam rangka penyusunan dan pemutakhiran renja SKPD. Pelaksanaan forum ini diharapkan menghasilkan daftar usulan kegiatan prioritas yang akan dibiayai dari APBD Propinsi, APBN, partisipasi swasta dan BUMN/BUMD.
Headline
.
- BERANDA
- PROFIL BAGIAN HUMAS
- TENTANG ENDE
- WEBSITE PENTING
-
SEKRETARIAT DAERAH
- Bagian Pemerintahan & Otonomi Daerah
- Bagian Kesejehteraan Rakyat
- Bagian Pemberdayaan Masyarakat & Trantib Umum serta Perlindungan Masyarakat
- Bagian Hukum
- Bagian Organisasi
- Bagian Keuangan dan Aset
- Bagian Kepegawaian
- Bagian Perekonomian dan Pembengunan
- Bagian Humas dan Protokol
- Bagian Administrasi Pembangunan
- Bagian Pengadaan Barang dan Jasa
- Bagian Bagian Umum
- PEMERINTAHAN
- KLIPPING
- GALERY HUMAS
- INFORMASI PUBLIK ▼
Rabu, 30 Maret 2016
ABDUL SYUKUR; TIGA BIDANG BESAR KAMI LAKSANAKAN
“Untuk diketahui kami melaksanakan tiga bidang besar yaitu pendapatan, pengelolaan keuangan dan pengelolaan aset daerah”. Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Ende, Abdul Syukur Mohamad kepada Bupati Ende Marselinus Y. W. Petu saat memaparkan Rencana Kerja Tahunan (RKT) DPPKAD tahun 2016 pada kegiatan
BKPMD KELOLA DANA 900 JUTA
Tahun 2016 ini Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Kabupaten Ende dipercayakan Pemerintah Kabupaten Ende dibawah kepemimpinan Bupati Marselinus Y. W. Petu dan Wakil Bupati, Djafar Achmad untuk mengelola dana sebesar 900 juta lebih. Dana sebesar ini digunakan untuk membiayai 6 program dan 25 kegiatan. Dari 25 kegiatan tersebut terdiri dari 6 kegiatan utama dan 19 kegiatan pendukung.
Selasa, 29 Maret 2016
LEBURAYA SAMPAIKAN TIGA PERMINTAAN
Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Leburaya menyampaikan tiga permintaan kepada peserta Rapat Koordinasi Bidang Perindustrian NTT.
Tiga permintaan Gubernur Leburaya tersebut diantaranya pertama, melakukan koordinasi dan sinkronisasi program dan kegiatan antara provinsi dan kabupaten/kota agar evektivitas dan evisiensi dalam
INDONESIA HARUS JADI NEGARA INDUSTRI TANGGUH
Visi pembangunan industri sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 28 Tahun 2008 tentang Kebijakan Industri Nasional (KIN) yakni menjadikan Indonesia sebagai negara industri tangguh di dunia pada tahun 2025.
Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Leburaya menyampaikan ini dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Bupati Ende, Marselinus Y. W. Petu saat membuka
DISPERINDAG NTT GELAR RAKOR INDUSTRI
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Nusa Tenggara Timur, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Bidang Perindustiran Tahun 2016 Tingkat Propinsi Nusa Tenggara Timur. Pelaksanaan Kegiatan Rakor ini berdasarkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) kegiatan Penyebaran dan Penumbuhan Industri Kecil dan Menengah Nusa Tenggara Timur Tahun Anggaran 2016.
CUACA KENDALA PELAKSANAAN PIN POLIO
Salah satu kendala pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di wilayah Kabupaten Ende adalah keadaan cuaca yang tidak menentu seperti hujan. menyikapi kondisi cuaca yang tidak stabil ini membuat petugas melakukan sweeping di rumah-rumah sasaran PIN Polio.Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ende Mathilda G.I. Petu mengatakan ini saat menyampaikan laporan terkait gambaran
PTK UPAYA PENGEMBANGAN KUALITAS PARA GURU
Penelitian tindakan kelas (PTK) adalah salah satu program kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas para guru. Program ini tercipta dan terlaksana atas kepedulian dan partisipasi para guru SM-3T angkatan 5 (lima) yang mengabdikan diri di Kabupaten Ende.
Dr. Abdurrahman, M,Pd dosen Universitas Semarang dan Ketua lembaga pengembangan pendidikan dan profesi
DISPERINDAG KABUPATEN ENDE BINA 365 IKM
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Ende, telah membina 365 Industri Kecil Menangah (IKM) dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 1.834 orang serta nilai investasi mencapai Rp 517.198,000,-.Kepala Dinas (Kadis) Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Ende, Ir Don Randa Ma mengatakan hal itu pada acara dialog interaktif bersama RRI Ende di studio I RRI, Selasa (1/3/2016) di Studio RRI Pratama Ende.
DI ENDE TERDAPAT 109 KOPERASI YANG BERBADAN HUKUM
Secara kwantitatif perkembangan koperasi di Kabupaten Ende sampai dengan bulan Agustus Tahun 2015 telah mencapai 109 unit koperasi yang berbadan hukum. Berdasarkan kondisi nyata koperasi dapat digambarkan bahwa terdapat koperasi aktif sebanyak 92 unit dan koperasi yang tidak aktif sebanyak 17 unit.
Bupati Ende, Ir Marsel Petu mengatakan hal itu saat membacakan pengajuan lima buah
PENYERTAAN MODAL PEMDA ENDE KE BANK NTT SEBESAR RP 16 MILIAR
Sejak Tahun 2001 hingga 2014 penyertaan modal Pemerintah Daerah Kabupaten Ende yang telah dilakukan ke Bank NTT adalah sebesar Rp 16.015.780.000 dengan perolehan deviden secara kumulatif sampai dengan 2014 sebesar Rp 20.769.865.250,- . Rencana Penyertaan Modal dari Tahun 2016 sampai dengan 2019, setiap tahunnya paling banyak sebesar Rp 5.000.000.000,-.
BUPATI ENDE : UNTUK MENINGKATKAN PAD PEMERINTAH PERLU INVESTASI
Dalam rangka mengembangkan dan meningkatkan pendapatan Asli Daerah, Pemerintah Daerah perlu melakukan investasi jangka panjang dalam bentuk penyertaan modal daerah. Hal ini sesuai dengan peraturan Perundang – undangan yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan daerah dimana Pemerintah Daerah dapat mengelola uang daerah
Rabu, 16 Maret 2016
HARAPAN BERSAMA MINTA PMERINTAH DUKUNG KELOMPOKNYA
Kelompok Tenun Ikat Harapan Bersama Kelurahan Roworena Kecamatan Ende Utara meminta pemerintah Kabupaten Ende dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Ende membantu usaha tenun ikat yang digeluti. Ketua Kelompok tenun ikat Harapan Bersama Perpetua Baina mengatakan ini di sela-sela kegiatan peletakan batu pertama pembangunan galeri tenun ikat di Kelurahan Roworena Kecamatan Ende Utara Rabu (2/3).
PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH LAKUKAN AKUSISI
Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Ende selama seminggu sejak tgl 3 s/d 14 Maret melakukan kegiatan akusisi kearsipan di Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Ende. Kepala Sub Bagian Tata Usaha pada Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Ende Agustina Loni Mone mengatakan ini saat dikonfirmasi di sela-sela kegiatan akusisi di Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Ende Senin (11/3).
KEPALA BNI; TENUNAN ENDE “LUAR BIASA”
Setelah dipercayakan pimpinannya untuk menjabat Kepala BNI 46 Cabang Ende, sejak Tahun lalu dan saat ini sudah memasuki usia satu tahun dua bulan keberadaannya di Ende ia bertekad membantu pemerintah Kabupaten Ende mengembangkan semua potensi yang ada di wilayah ini guna meningkatkan taraf hidup masyarakat. Salah satu potensi yang ia lihat yaitu kerajinan tenun ikat yang rata-rata dikerjakan kaum perempuan. Ia menilai dari corak dan motif tenunan Ende sangat luar biasa. Kepala Bank Negara Indonesia (BNI) 46 Cabang Ende Muhamad Amir mengatakan ini di hadapan masyarakat Roworena Kecamatan Ende Utara, Rabu (2/3).
Selasa, 15 Maret 2016
ENDE PERTAMA CANANGKAN TIGA KAMPUNG
"Ende merupakan Kabupaten yang pertama kali melakukan pencanangan dengan menggabungkan tiga kampung yakni kampung KB, kampung ramah anak, dan kampung ramah perempuan di provinsi NTT ini" ujar Kepala Perwakilan Badan Koordinator dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Nusa Tenggara Timur Kresa Putra pada kegiatan Pencanangan Kampung KB, Kampung Ramah Anak, Kampung Ramah Perempuan dan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) di Desa Ekoae Kecamatan Wewaria (Selasa, 8/3/2016).
KAMPUNG KB BENTUK INOVASI PEMERINTAH
Pada tahun 2016 ini Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional sebagai lembaga non kementrian yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program kependudukan Keluarga Berencana Pembangunan Keluarga (KKBPK) secara nasional membuat terobosan baru yang bersifat kedaerahan dan bernuansa kearifan lokal yang disebut dengan Kampung Keluarga Berencana atau Kampung KB menterjemahkan program presiden Jokowi Nawacita.
BUPATI MARSEL; KOMITMEN KAMI KENDALIKAN PENDUDUK, MELINDUNGI ANAK DAN PEREMPUAN
“Program Inovasi daerah sebagai lokal program yang kita canangkan saat ini mengadopsi pencanangan di tingkat Propinsi dan tingkat pusat, yakni Kampung KB, Kampung Ramah Anak dan Kampung Ramah Perempuan sebenarnya merupakan wujud komitmen saya bersama Wakil Bupati pa Djafar melalui kolabarasi dengan BKBKS, Tim Penggerak PKK, Bagian Pemberdayaan Perempuan, bagian Kesra
K2 TERIMA SK DALAM TIGA TAHAP
Sekretaris daerah Ende, Agustinus Ngasu saat memberikan penjelasan teknis terkait tenaga kontrak mengatakan, 147 orang tenaga kontrak K2 yang menerima SK ini merupakan tahap terakhir yang mendapatkan SK dari 522 orang tenaga K2 yang dinyatakan lulus pada tes CPNS 2014 lalu. Penjelasan Sekda Gusti Ngasu ini disampaikan usai Bupati dan wakil Bupati menyerahkan SK tahap akhir bagi CPNSD kategori K2 di Lantai 2 Kantor Bupati Jln. Eltari, Senin (7/3).
TENAGA KONTRAK K2 TERIMA SK
Sebanyak 147 orang tenaga kontrak K2 Lingkup Pemerintah Kabupaten Ende menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) Kabupaten Ende. SK CPNSD tersebut diserahkan Bupati Marsel Petu dan Wakil Bupati Djafar Achmad di lantai 2 Kantor Bupati Jalan Eltari Senin (7/3).
BUPATI MARSEL CANANGKAN EKOAE SEBAGAI DESA PELAJAR
Bupati Ende, Marselinus Y. W. Petu mencanangkan Desa Ekoae sebagai desa pelajar. Pencanangan desa Ekoae sebagai desa pelajar ini sesuai permintaan camat Wewaria Gabriel Dala saat menyampaikan sambutan selamat datang pada kegiatan Pencanangan Pekan imunisasi Nasional (PIN) Polio, Kampung KB, Kampung Ramah Anak dan Kampung Ramah Perempuan Tingkat Kabupaten Ende di desa Ekoae Kecamatan Wewaria Selasa (8/3).
BUPATI ENDE: KOPERASI BAHTERA MEMBERIKAN DAMPAK POSITIF
Bupati Ende, Ir Marsel Petu mengatakan keberadaan Kopdit Bahtera yang lahir dari semangat kebersamaan dan solidaritas sesama masyarakat di Kabupaten Ende dengan berbagai latar belakang sosial dan ekonomi, telah memberikan dampak positif dalam membangun kehidupan masyarakat Kabupaten Ende. Hal ini dikatakan Bupati Ende, Ir Marsel Petu dalam sambutanya saat membuka kegiatan Rapat Akhir Tahun (RAT) Koperasi Bahtera, Sabtu (5/3/2016) di Aula Mgr. Abdon Longginus Paroki Mautapaga, Ende.
73 PERSEN PINJAMAN DI KOPERASI BAHTERA UNTUK KONSUMTIF
Dalam data pengurus tercatat pinjaman yang dilayani dalam tahun 2015 sebesar 18.456.022.000 kepada 1.372 anggota. Dari jumlah tersebut, 13.652.418.000 atau 73,39 digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang bersifat konsumtif, dan sisanya sebesar 4.803.604.000 (21.61 persen) untuk usaha – usaha produktif dan investasi. Hal tersebut dikatakan Andreas dalam laporannya pada kegiatan Rapat Akhir Tahun (RAT) Koperasi Kredit Bahtera, Ende, Sabtu (5/3/2016) di Aula Mgr. Abdon Longginus Paroki Mautapaga, Ende.
KOPERASI BAHTERA GELAR RAT
Koperasi Kredit (Kopdit) Bahtera Ende menggelar Rapat Akhir Tahun (RAT), Sabtu (5/3/2016) yang berlangsung di Aula Mgr. Abdon Longginus Paroki Mautapaga, Ende. Kegiatan RAT itu dibuka oleh Bupati Ende, Ir Marsel Petu.
Ketua Kopdit Bahtera, Andreas R.Reku mengatakan rapat anggota Tahunan yang diselenggarakan merupakan kesempatan strategis untuk mengevaluasi dan menilai hasil kerja yang harus dijalani di tahun 2016, sebagaimana dirumuskan dalam berita acara, yang berisi rekomendasi usul saran, hasil pra RAT yang laksanakan di Wolowaru, Detusoko, dan di Ende.
BUPATI ENDE LEPAS PAWAI OGOH-OGOH
Bupati Ende, Ir Marsel Petu melepas pawai ogoh-ogoh yang dilaksanakan oleh Umat Hindu di Kabupaten Ende yang tergabung dalam Parisada Hindu Darma Indonesia (PHDI), di Pura Desa Mahadewa, Jalan Nuamuri, Selasa (8/3/2016). Dalam sambutannya Bupati Ende, mengajak umat Hindu di seluruh Kabupaten Ende untuk meningkatkan pengendalian diri, membangun keseimbangan rohani dan jasmani serta meningkatkan kebersihan jiwa menuju kualitas kehidupan yang mulia.
Jumat, 11 Maret 2016
SEKDA GUSTI; BANYAK ALASAN PEJABAT BISA DIMUTASI
Setiap pejabat yang dimutasi karena melalui suatu pertimbangan dan berbagai alasan. Alasan mutasi seperti masa kerja di tempatnya bekerja lebih dari lima tahun, di tempat itu selama dua tahun atau sebelum dua tahun berkinerja baik sehingga harus dipindahkan atau dimutasi ke tempat lain untuk membantu atasan yang kurang mumpuni, kompetensi disesuaikan, sehingga banyak mutasi kali hanya
KETUA DEKRANASDA”SAYA PUNYA MIMPI ADANYA GALERI TENUN IKAT”
“Melihat keanekaragaman tenun ikat di wilayah ini, maka sejak tahun 2014 Saya mempunyai angan-angan dan mimpi bahwa di setiap pusat-pusat kerajinan tenun ikat ada geleri tenun ikat”ujar Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kabupaten Ende, Mathilda G. I. Petu di hadapan undangan dan masyarakat kelurahan Roworena pada acara peletakan batu Pertama Pembangunan Galeri Tenun Ikat di wilayah tersebut, Rabu (2/3).
Menurut mathilda, menjawabi keinginan adanya galeri tenun ikat maka ia meminta bantuanpihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta salah satu LSM untuk membuat proposal CSR yang ditujukan kepada semua lembaga keuangan/perbankan yang ada di wilayah ini.
MASYARAKAT HARUS RUBAH MINSET JADI PEGAWAI
Masyarakat mulai saat ini harus bisa merubah minset atau cara berpikir yang berorientasi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Masyarakat harus bisa berpikir untuk bagaimana bisa berwira usaha atau menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. Bupati Ende, Marselinus Y. W. Petu menyampaikan ajakan ini saat memberikan materi tentang Kebijakan
114 KOPERASI BEROPERASI DI ENDE
Data yang dirilis Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Ende menyebutkan sampai tahun 2015 terdapat 114 buah koperasi berbadan hukum beroperasi di wilayah Kabupaten Ende. Dari jumlah ini terdapat 97 buah koperasi yang aktif dan sisanya 17 buah koperasi tidak aktif. Dari 114 koperasi terdapat 51 buah koperasi yang berkualitas dan semuanya melaksanakan Rapat Akhir Tahun (RAT) koperasi.
BUPATI DAN WAKIL BUPATI HARUS RUKUN
Bupati Ende, Marselinus Y. W. Pettu mengatakan Bupati dan wakil Bupati memang harus rukun. Apabila Bupati dan wakil Bupati tidak rukun artinya akan mengganggu pelaksanaan pembangunan wilayah juga akan menggalaukan banyak pihak. Bupati Marsel mengatakan ini menanggapi pernyataan ketua DPRD Salatiga yang mengapresiasi Bupati dan Wakil Bupati Ende juga DPRD yang selalu rukun dan harmonis
ENDE PERCEPAT BANGUN EKONOMI MIKRO
Guna mengangkat dan mempercepat pembangunan perekonomian di wilayah Kabupaten Ende, Pemerintah Kabupaten Ende memprioritaskan dan melakukan percepatan pembangunan ekomi mikro. Wakil Bupati Ende, Djafar Achmad menjelaskan ini saat diberi kesempatan oleh Bupati menjawab pertanyaan Ketua DPRD Salatiga terkait strategi yang dibangun pemerintah Kabupaten Ende dalam
Kamis, 10 Maret 2016
BUPATI MARSEL TERIMA KUNJUNGAN DPRD SALATIGA
Bupati Ende Marselinus Y. W. Petu didampingi wakil Bupati Djafar Achmad dan jajaran lainnya menerima kunjungan kerja Pimpinan dan Anggota DPRD Salatiga Jawa Tengah Kamis (25/2) di Aula Lantai II Kantor Bupati. Dihadapan pimpinan dan anggota DPRD Salatiga Bupati Marsel Petu dalam sambutannya menyampaikan gambaran singkat mengenai keadaan geografis dan penduduk di Kabupaten Ende.
APBD ENDE 2017 1,2 TRILYUN LEBIH
Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Ende Tahun Anggaran 2017 direncanakan sebesar 1,2 Triliun lebih. Kepala Bidang Akuntansi pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Ende, Yoseph A. Dasi Woda menyampaikan ini di hadapan peserta Musrenbangcam kecamatan Maurole di aula Kantor Camat Maurole, Selasa (23/2).
Menurut Yopi, Dari angka ini untuk Komponen Belanja khususnya belanja langsung bagi pembangunan di wilayah ini dianggarkan sebesar 383 M lebih. Yopi menambahkan, Berkaitan dengan dana
MUSRENBANGCAM SINERGIKAN USULAN DESA DENGAN RENJA SKPD
Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) substansinya bagaimana mensinergikan dan menggabungkan daftar usukan dari desa/Kelurahan kemudian menjadi Rencana Kerja Pemerintah Daerah atau rancangan dari Rencana kerja (Renja) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Tujuannya adalah, membahas,
Senin, 07 Maret 2016
Rabu, 02 Maret 2016
ENDE TINGGAL LANDAS ANTISIPATIF PERUBAHAN
Dalam perkembangan ekonomi yang berjalan demikian cepat dan upaya percepatan pencapaian target kinerja pembangunan di Kabupaten Ende maka perlu kiat dan inovasi serta komitmen pemerintah daerah Kabupaten Ende dengan mencanakan tahun 2016 sebagai tahun perubahan yaitu Ende Tinggal landas menuju NTT Baru dan Indonesia Hebat.
Langganan:
Postingan (Atom)