Para Pejabat dalam hal ini Pimpinan Tinggi Pratama harus selalu melakukan koordinasi dengan pihak Inspektoraat terkait dengan asset dan keuangan. Sekreatris Daerah Kabupaten Ende, Agustinus G. Ngasu mengatakan ini dihadapan pimpinan Tinggi Pratama pada acara serah terima jabatan di Lantai 2 Kantor Bupati, Jln. Eltari, Kamis (4/2).
Headline
.
- BERANDA
- PROFIL BAGIAN HUMAS
- TENTANG ENDE
- WEBSITE PENTING
-
SEKRETARIAT DAERAH
- Bagian Pemerintahan & Otonomi Daerah
- Bagian Kesejehteraan Rakyat
- Bagian Pemberdayaan Masyarakat & Trantib Umum serta Perlindungan Masyarakat
- Bagian Hukum
- Bagian Organisasi
- Bagian Keuangan dan Aset
- Bagian Kepegawaian
- Bagian Perekonomian dan Pembengunan
- Bagian Humas dan Protokol
- Bagian Administrasi Pembangunan
- Bagian Pengadaan Barang dan Jasa
- Bagian Bagian Umum
- PEMERINTAHAN
- KLIPPING
- GALERY HUMAS
- INFORMASI PUBLIK ▼
Rabu, 10 Februari 2016
SERAH TERIMA JABATAN BAGIAN DARI PENGALIHAN WEWENANG
Kegiatan serah terima jabatan Pimpinan Tinggi Pratama jangan hanya dilihat sebagai sebuah kegiatan seremonial biasa, tetapi harus dimaknai sebagai salah satu bagian dari pengalihan wewenang tugas pokok dan fungsi dan juga pengalihan tanggung jawab dari pejabat lama kepada pejabat baru. Bupati Ende Marselinus Y. W. Petu menyampaikan ini apada acara serah terima jabatan PimpinanTinggi Pratama Lingkup Pemerintah Kabupaten Ende di lantai 2 Kantor Bupati Jln. Eltari Kamis (4/2).
PEJABAT HARUS PAHAM TUPOKSI
Setiap pejabat (Pimpinan Tinggi Pratama) harus benar-benar memperhatikan dan memahami tugas pokok dan fungsi (tupoksi) khususnya terkait dengan tupoksi menerima dan melaksanakan tugas dan kewajiban yang diberikan atasan baik secara lisan maupun tertulis. Hal ini mengingat berdasarkan pengalaman banyak pejabat kadang-kadang balik bertanya tentang tugas dan kapasitas pemberi tugas. Untuk itu pejabat diminta untuk benar-benar memahami tupoksi yang ada.
BNPB SERAHKAN 300 JUTA UNTUK PEMDA ENDE
Dalam upaya menanggulangi bencana banjir dan meringankan beban para korban di dua Kecamatan Maurole dan Kotabaru Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyerahkan bantuan uang senilai 300 Juta Rupiah kepada Pemerintah Kabupaten Ende. Bantuan senilai 300 juta dalam bentuk tanggap darurat tersebut diserahkan staf BNPB Budi Erwanto kepada
BUPATI MARSEL PERINTAHKAN SEKTOR TERKAIT SEGERA LAKUKAN PENDATAAN
Bupati Ende Marselinus Y. W. Petu memerintahkan semua sektor terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Sosial, Kesbangpolinmas untuk segera melakukan pendataan semua kerusakan dan kerugian yang dialami masyarakat korban bencana banjir bandang baik di Kecamatan Kotabaru maupun di Maurole. Perintah Bupati ini disampaikan saat melakukan kunjungan di Kecamatan Maurole dan Kotabaru, Jumat (5/2).
BUPATI MARSEL MINTA PARA KORBAN BANJIR BANDANG JANGAN PUTUS ASA
Bupati Ende, Marselinus Y. W. Petu meminta para korban bencana banjir bandang di Kecamatan Kotabaru untuk tidak putus asa dan patah semangat menghadapi bencana yang telah memporak-porandakan perumahan, harta benda dan fasilitas umum lainnya. Permintaan Bupati Marsel ini disampaikan saat mengunjungi secara langsung para korban bencana bandang di Kecamatan Maurole dan Kotabaru, Jumat (5/2).
Langganan:
Postingan (Atom)