Headline

.

  • MOHON MAAF BLOG HUMAS ENDE SUDAH GANTI ALAMAT BLOG..SILAKAN KUNJUNGI BLOG HUMAS PROTOKOL YANG BARU DENGAN ALAMAT : (KLIK GAMBAR) https://humasprotokolende.blogspot.com

Selasa, 06 September 2016

PRAMUKA ENDE JUARA DUA NASIONAL

Ketua Kontingen Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Ende, Ahmad Abdul Gefar mengatakan bahwa kontingen Pramuka Kabupaten Ende berhasil menempati urutan kedua secara Nasional, pada mata kegiatan global devolopment vilage (sistem pembuatan rumah dalam perkampungan). Sedangkan pada urutan pertama kontingen Jawa Tengah dan uruta ketiga kontingan

WABUP ENDE TERIMA ROMBONGAN JAMBORE KAB ENDE

Wakil Bupati Ende, Djafar Achmad menerima rombongan jambore Kabupaten Ende yang barusan pulang dari Jambore Nasional di Cibubur, Jakarta, Kamis (1/9/2016) di Aula Rumah Jabatan Wakil Bupati Ende,Jalan Soekarno, Kota Ende. 

Wakil Bupati Ende, Drs Djafar Achmad saat menerima kembali rombongan peserta Jambore Nasional mengatakan dia

ENDE JADI CERMIN TOLERANSI BANGSA

Kabupaten Ende sangat memegang sifat toleransi dan saling menghormati antar umat beragama, walaupun banyak perbedaan akan tetapi justru disatukan oleh hubungan kekerabatan atau kekeluargaan dalam ikatan darah dan tidak mudah di adu domba sehingga ini menjadi cermin toleransi bagi bangsa Indonesia.Hal ini dikatakan Bupati Ende, Marsel Petu pada  acara Silahturahmi Forum Antar Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Ende, Minggu (4/9/2016) malam di Aula Restoran Cita Rasa, Jalan Kelimutu Kota Ende.

WAKIL BUPATI ENDE LEPAS PESERTA JALAN SEHAT

Wakil Bupati Ende, Drs Djafar Achmad melepas peserta gerak jalan sehat dan senam kesegaran jasmani, Jumat (12/8/2016) di Halaman Kantor Bupati Ende. Kegiatan gerak jalan dan senam dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke- 71 Kemardekaan Republik Indonesia.

Dalam gerak jalan itu para peserta memulai star dari Halaman Kantor Bupati Ende lalu

PUG STARTEGI WUJUDKAN KKG

Pengarusutamaan Gender (PUG) dalam pembangunan nasional sebagai strategi untuk mewujudkan Kesataraan dan Keadilan Gender (KKG), dengan menintegrasikan permasalahan perempuan dan laki-laki kedalam berbagai program dan kebijakan pembangunan di Indonesia.

Gubernur Nusa Tenggara Timur Drs. Frans Lebu Raya mengatakan ini dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan  Asisten Sekda