Headline
.
- BERANDA
- PROFIL BAGIAN HUMAS
- TENTANG ENDE
- WEBSITE PENTING
-
SEKRETARIAT DAERAH
- Bagian Pemerintahan & Otonomi Daerah
- Bagian Kesejehteraan Rakyat
- Bagian Pemberdayaan Masyarakat & Trantib Umum serta Perlindungan Masyarakat
- Bagian Hukum
- Bagian Organisasi
- Bagian Keuangan dan Aset
- Bagian Kepegawaian
- Bagian Perekonomian dan Pembengunan
- Bagian Humas dan Protokol
- Bagian Administrasi Pembangunan
- Bagian Pengadaan Barang dan Jasa
- Bagian Bagian Umum
- PEMERINTAHAN
- KLIPPING
- GALERY HUMAS
- INFORMASI PUBLIK ▼
Jumat, 05 Juni 2015
GEOPARK JAMIN PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT ENDE
Geopark merupakan
suatu konsep manajemen pengembangan kawasan secara berkelanjutan yang memadu
serasikan tiga keragaman alam, memiliki tujuan
untuk pembangunan dan pengembangan ekonomi masyarakat. Konsep manajemen
pengembangan kawasan ini menjamin akan keberhasilan pembangunan dan peningkatan
ekonomi masyarakat Kabupaten Ende.
PENTINGNYA REAKTUALISASI DAN RESTORASI NILAI-NILAI PANCASILA
“Nilai-nilai Pancasila merupakan etika
moral pemersatu bangsa dan sumber inspirasi dalam menyelesaikan dinamika pembangunan
bangsa. Pada refleksi Pancasila 1 juni 2015 saya ingin menggarisbawahi apa yang
pernah diungkapkan Bung Karno yakni perlunya melakukan reaktualisasi dan
restorasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
terutama dalam rangka menghadapi berbagai tantangan bangsa masa kini dan depan.
”
ENDE ADALAH KOTA PANCASILA
Ende merupakan Kota Pancasila,
dimana Bung karno menemukan 5 butir – butir Pancasila dan ideologi bangsa
Indonesia, Kota Ende telah memberikan kontribusi yang nyata dalam perjalanan
bangsa karena dari Kota Ende, dasar negara yang saat ini dikenal dengan
Pancasila tumbuh lewat pemikiran seorang bapak bangsa, Ir Soekarno.
KARYA SENI DAN BUDAYA ENDE PRODUK INKULTURASI DAN AKULTURASI
Keberadaan karya seni budaya Kabupaten
Ende, baik yang bersumber pada seni tradisi budaya lokal maupun berbagai bentuk
karya budaya baru, merupakan produk dari proses inkulturasi maupun akulturasi
yang terjadi selama ini sebagai ekses dari hakikat Ende yang inklusif, terbuka
bagi siapapun, bertikad dan bersahabat baik dengan semua orang dalam kadar
relasi dan toleransi yang tak bersekat. Bupati Ende, Marselinus Y. W. Petu
mengatakan ini pada kegiatan Pagelaran Seni Budaya di Lapangan Pancasila ( Sabtu, 31/05/15).
ENDE TIDAK BISA PISAH DENGAN PANCASILA
Berbicara tentang Pancasila artinya
bicara tentang Ende. Atau dengan kata lain Ende tidak bisa dipisahkan degan Pancasila. Bupati Ende, Marselinus Y. W. Petu mengatakan ini dalam sambutan
tertulisnya yang dibacakan Kepala Kantor Kesatuan Bangsa,Politik dan Perlndungan Masyarakat (Kesbagpolinmas) Kabupaten
Ende Yoseph Woge pada Acara Peluncurun Buku
Rumah Pancasila Simbol Nilai-Nilai Kebangsaan di Tempat Permenungan Bung Karno
(Sabtu, 30/5/15).
Langganan:
Postingan (Atom)