Bupati Ende Ir Marsel Petu membuka seminar nasional dengan tema strategi pengembangan sumber daya air dan teknologi pertanian bagi masyarakat NTT yang diselenggarakan oleh Fakultas Tehknik Universitas Flores, Ende, Sabtu (5/3/2016) di Aula H.J Gadi Djou Universitas Flores, Ende
Dari seminar tersebut diharapkan mampu membangun komitmen menyeluruh antar wilayah di provinsi NTT dalam tata kelola pengelolaan sumber daya air dan teknologi pertanian. “Saya menegaskan bahwa seminar ini difasilitasi oleh sebuah lembaga akademik, maka yang hadir dan berpartisipasi pada seminar ini memikul tanggung jawab akademik merupakan sebuah bentuk kesetiaan pada asas kebenaran. Untuk itu apa yang dihasilkan seminar ini pada akhirnya akan memberikan kebenaran dalam menghantar wilayah ini dalam perkembangan yang berkelanjutan menuju masyarakat sejahtera,”kata Bupati Marsel Petu.
Pada kesempatan itu, Bupati Marsel mengutarakan pikiran tentang hakekat utama pembangunan pertanian yang berkarakteristik desa dan kelurahan dan langkah- langkah strategis percepatannya.
Menurut Bupati Marsel sektor pertanian belum memberikan pencapaian yang signifikan melalui target produksi dan produktivitasnya, maka pemerintah Kabupaten Ende secara bertahap dan berkelanjutan memberikan perhatian serius melalui perencanaan penganggaran yang memadai dalam rangka memacu serta menjadikan sektor pertanian sebagai basis utama dalam menggerakan perekonomian masyarakat.
Ia menambahkan dengan spirit membangun dari desa dan kelurahan berdasarkan karakteristik wilayah, maka salah satu perwujudannya diterjemahkan dalam prioritas membangun bidang ekonomi yang dititikberatkan pada sektor yang sesuai dengan karakteristik warisan budaya masyarakat Ende Lio, yaitu tedo tembu wesa wela ( pertanian ), gaga boo kewi ae ( perkebunan, kehutanan ), peni nge wesi nuwa ( peternakan ), weke togi soro sai ( perikanan ), teka laku daga geti ( perdagangan, industri, koperasi, UMKM ) dan wenggo nua nena ola ( parawisata/ pelestarian lingkungan hidup ).
Selain itu, kata Bupati marsel dalam konteks yang lebih luas percepatan pembangunan sektor lainnya selalu diarahkan guna mendukung kegiatan ekonomi produktif masyarakat. (ria/humas)