Headline

.

  • MOHON MAAF BLOG HUMAS ENDE SUDAH GANTI ALAMAT BLOG..SILAKAN KUNJUNGI BLOG HUMAS PROTOKOL YANG BARU DENGAN ALAMAT : (KLIK GAMBAR) https://humasprotokolende.blogspot.com

Senin, 06 Juli 2015

FAPSEDU TERBENTUK DI ENDE

Forum Antar Umat Beragama Peduli Keluarga Sejahtera dan Kependudukan (Fapsedu) terbentuk di Kabupaten Ende yang ditandai dengan pengukuhan sekaligus pelantikan para pengurusnya di Aula Restoran Cita Rasa, Jalan Kelimutu, Kota Ende, Kamis (2/7/2015).

KEPENDUDUKAN HARUS DITANGANI KOMPREHENSIF

Indonesia masih dihadapkan pada berbagai masalah tantangan kependudukan yang harus ditangani secara komprehensif. Menyikapi  kondisi tersebut maka didirikan koalisi Indonesia untuk Kependudukan dan Pembangunan. Pembentukan Koalisi Indonesia untuk kependudukan ini juga dalam rangka memperingati Hari Kependudukan Seluruh Dunia 2003. 

KIK DAN FAPSEDU HADIR KARENA KEBUTUHAN BUKAN KEINGINAN

Pelaksanaan program kependudukan dan KB di kabupaten Ende, sudah dilaksanakan lama, namun persoalan kependudukan ini masih saja terjadi. Kehadiran Koalisi Indonesia Untuk Kependudukan (KIK)  dan Forum Antar Umat Beragama Peduli Keluarga Sejahtera dan Kependudukan (FAPSEDU) Kabupaten Ende ini hendaklah menjadi sebuah kebutuhan bukan keinginan. 

KARAKTER KEBANGSAAN ENDE HARUS LEBIH KUAT

Karakter kebangsaan Kabupaten Ende harus lebih kuat, dari Kabupaten lain.  Hal ini mengingat  Kota Ende adalah Kota Pancasila. Bupati Ende, Marselinus Y. W. Petu menegaskan ini dihadapan peserta Jamda Pramuka Kwartir cabang Ende di lantai 2 kantor Bupati, jalan Eltari (Jumat, 3/7/15).

PESERTA JAMDA ENDE SANDANG TIGA IDENTITAS

Kontigen pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Ende menyandang 3 (tiga) identitas peran yang harus dijalankan dengan baik. Identitas pertama sebagai duta Kabupaten Ende, identitas kedua harus tampil dan menunjukan profesionalitas dalam kegiatan kepanduan (pramuka) dan identitas ketiga harus bisa memberikan kontribusi bagi kepentingan masyarakat khususnya di Nusa Tenggara Timur. Bupati Ende, Marselinus Y. W. Petu mengatakan ini saat melepas kontingen Jambore Daerah (Jamda) NTT ke-VIII asal Kwarcab Ende di lantai 2 Kantor Bupati, Jln. Eltari (Jumat, 3/7/15).

KWARCAB ENDE BERI APRESIASI KEPADA GUDEP YANG PATUH

“Kami memberikan apresiasi kepada gugus depan-gugus depan yang patuh pada semua aturan kepramukaan, sehingga reward diberikan kepada adik-adik dari gugus-gugus yang aktif selama kegiatan kepramukaan,”ujar Pembina Kwartir Cabang Ende, Achmad Mochdar pada acara pelepasan kontingen Jambore Daerah NTT VIII Kwartir cabang Ende di lantai 2 kantor Bupati, Jln. Eltari (Jumat. 3/7/15).

PRAMUKA ENDE IKUT JAMDA NTT

Sebanyak 72 orang anggota pramuka dari Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Ende, mengikuti kegiatan Jambore Daerah (Jamda) NTT ke VIII Tahun 2015  di Bumi Perkemahan Kebun Cengkeh Misi, Malanuza  Mataloko Kabupaten Ngada.

STBM ADALAH PEMBERDAYAAN BUKAN SUBSISDI

Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan salah satu program yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. STBM berlandaskan pada perilaku hidup masyarakat, bukan pada sebuah anggaran atau pendanaan. Karena itu dapatlah dikatakan STBM adalah pemberdayaan bukan subsidi. 

Herman Yosef Wadhi,ST Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ende menegaskan ini dalam sambutannya pada acara Pengukuhan Badan Kemitraan Puskesmas dan Deklarasi Desa Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Desa Worhopapa Kecamatan Ende, (Senin/29/06/15).

ENDE JADI TEMPAT PEMBELAJARAN

Sukses melakukan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) berkaitan dengan perilaku hidup bersih dan sehat Plan Internasional Indonesia menjadikan Kabupaten Ende sebagai tempat pembelajaran untuk menggali  informasi terkait praktek pembelajaran. 

Demikian STBM Project Manager Plan Indonesia Sabaruddin, menyampaikan ini dalam sambutannya pada Kegiatan Deklarasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat di Desa Worhopapa Kecamatan Ende (Senin, 29/06/2015).