"Ende merupakan Kabupaten yang pertama kali melakukan pencanangan dengan menggabungkan tiga kampung yakni kampung KB, kampung ramah anak, dan kampung ramah perempuan di provinsi NTT ini" ujar Kepala Perwakilan Badan Koordinator dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Nusa Tenggara Timur Kresa Putra pada kegiatan Pencanangan Kampung KB, Kampung Ramah Anak, Kampung Ramah Perempuan dan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) di Desa Ekoae Kecamatan Wewaria (Selasa, 8/3/2016).
Menurut Kresa, penggabungan kegiatan kegiatan tersebut dalam satu kesatuan tentunya merupakan hal yang sangat menarik dan mencermikan bahwa setiap stakholeder mau bersinergi.Lebih lanjut Kresa mengatakan, Kampung KB hanyalah sebuah nama atau istilah yang dipakai dalam kegiatan Keluarga Berencana namun yang terpenting dari semua ini adalah bagaimana kelanjutannya dalam upaya membangun kependudukan KB dan pembangunan keluarga sehingga ketika menyebut pembangunan keluarga berarti sudah secara total keseluruhan.
Menurtnya lagi dalam pelaksanaan program Kampung KB, tentunya mengembangkan prinsip-prinsip pengembangan masyarakat, sehinga kampung KB tidak hanya identik dengan peningkatan kesertaan berKB saja, namun lebih luas lagi pembangunan lintas sektor yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Berdasarkan pengamatannya bahwa banyak persoalan kependudukan yang terjadi karena ketidakmampuan dalam mengelola serta mengendalikan pertumbuhan penduduk dan juga persoalan tingkat kelahiran yang masih tinggi khususnya di NTT.
Ia juga menuturkan, tingkat kematian ibu secara nasional di NTT menurun di karenakan adanya revolusi Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dimana masyarakat mulai sadar dalam mengatur kelahiran, memeriksa kehamilan dan menghindari resiko-resiko kematian ibu.
Sementara itu tingkat kematian bayi katanya, masih meningkat karena kematian bayi bukan hanya di pengaruhi pada saat proses kehamilan tetapi juga pada proses setelah kelahiran.
Tambahnya, tidak lama lagi indonesia akan dihadapi persoalan yang tidak kalah pentingnya yaitu persoalan lansia, yang menyebabkan prosentase penduduk tua akan semakin banyak. (Humas/Ende/Inggrita Dewi)
