Headline

.

  • MOHON MAAF BLOG HUMAS ENDE SUDAH GANTI ALAMAT BLOG..SILAKAN KUNJUNGI BLOG HUMAS PROTOKOL YANG BARU DENGAN ALAMAT : (KLIK GAMBAR) https://humasprotokolende.blogspot.com

Jumat, 11 Maret 2016

BNI BANGUN GALERI TENUN IKAT

Bank Negara Indonesia (BNI) melalui program CSR (corporate social responsibility) berupaya meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Ende. Hal ini dibuktikan melalui pembangunan galeri tenun ikat bertempat di Kelurahan Roworena Kecamatan Ende Utara.
 
Wakil Bupati Ende Djafar Achmad menyatakan hal ini dalam sambutannya pada kegiatan sosialisasi dan neka tanah serta peletakan batu pertama pembangunan galeri tenun ikat di Kelurahan Roworena Kecamatan Ende Utara.  
 
Lanjutnya bahwa pengimplementasian program CSR yang berasal dari BNI ini merupakan salah satu bentuk fasilitasi investasi bagi pemberdayaan masyarakat ekonomi kreatif Kabupaten Ende umumnya. 
 
Pemberdayaan masyarakat ekonomi kreatif ini juga jelas Wabup Djafar adalah sejalan dengan prinsip otonomi desa dan kelurahan dalam menyikapi segala kebutuhan masyarakat desa dan kelurahan. Dan tuntutan kebutuhan masyarakat desa dan kelurahan ini  katanya lagi haruslah diwujudnyatakan dengan mengedepankan beberapa prinsip.
 
Prinsip tersebutkan antara lain papar Djafar adalah menjadikan desa atau kelurahan sebagai basis penghidupan dan kehidupan masyarakat secara berkelanjutan, dan menjadikan pemerintahan desa atau kelurahan sebagai lini terdepan yang dekat dengan masyarakat untuk mewujudkan desa yang mandiri. 
 
“Desa atau kelurahan harus bisa dijadikan sebagai basis penghidupan dan juga kehidupan masyarakat secara berkelanjutan. Bukan hanya itu saja, pemerintah desa atau kelurahan juga harus dekat dan menyatu dengan masyarakat guna mewujudkan desa dan kelurahan yang mandiri”, tuturnya.
 
Prinsip lainnya yang perlu diperhatikan dan diimplementasikan kata Djafar, yakni desa atau kelurahan harus dijadikan aktor utama yang merencanakan, membiayai dan melaksanakan pembangunan desa; menjadikan produk unggulan desa atau kelurahan berkembang pesat sehingga mampu menopang pertumbuhan perekonomian; dan membuat perencanaan desa atau kelurahan mandiri berdasarkan kearifan lokal dalam mengelola tata ruang dan sumber daya masyarakat yang ada di desa. (Florida Afhny – Humas Pemkab Ende).