Headline

.

  • MOHON MAAF BLOG HUMAS ENDE SUDAH GANTI ALAMAT BLOG..SILAKAN KUNJUNGI BLOG HUMAS PROTOKOL YANG BARU DENGAN ALAMAT : (KLIK GAMBAR) https://humasprotokolende.blogspot.com

Selasa, 15 Maret 2016

FAKULTAS TEHNIK UNIFLOR GELAR SEMINAR PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR

Fakultas Tehnik (FT) Universitas Flores menggelar seminar nasional dengan tema startegi pengembangan sumber daya air dan teknologi pertanian bagi masyarakat NTT, Sabtu (5/3/2016) di Aula H.J Gadi Djou, Universitas Flores.

Dekan Fakultas Teknik Universitas Flores, Veronika M Radja, ST MT dalam sambutannya mengatakan tujuan diadakan seminar Nasional tersebut adalah menjadi peluang bagi pemikir dan pencinta NTT untuk mengaktualisasikan inspirasi atau idenya terkait strategi pengembangan sumber daya air dan teknologi pertanian bagi masyarakat NTT guna mewujudkan ketahanan air serta kedaulatan pangan.

Ia menambahkan menjadi peluang untuk membahas dan menemukan strategi pengembangan sumber daya air, teknologi pertanian bagi masyarakat  NTT yang tepat, terpadu dan berkelanjutan sehingga akan menghantar wilayah ini dalam perkembangan yang berkelanjutan menuju masyarakat sejahtera.

Terkait  dengan manfaat dari seminar nasional  bagi masyarakat, akademisi, praktisi dan lembaga,kata Veronika agar menemukan langkah - langkah nyata dalam kebijakan, perencanaan maupun pelaksanaan dan sistem operasi serta pemeliharaan yang berkelanjutan.

Lebih Lanjut katanya ketersediaaan sumber daya air memegang peranan sangat penting untuk memenuhi kebutuhan berbagai sektor pembangunan.  Saat ini, sektor pertanian di NTT masih merupakan sektor yang dominan dalam hal penggunaan air, selain itu juga untuk keperluan rumah tangga dan sisanya akan menguap atau meresap di tanah serta lainnya.

Menurut Veronika peningkatan kebutuhan yang terus melonjak sejalan dengan peningkatan jumlah penduduk, maka ketersediaan tersebut dirasakan semakin mendekati di ambang kritis, baik jumlah, mutu, maupun pendistribusiannya yang terasa semakin terbatas. Hal ini terlihat dari ketersediaan air di daerah NTT yang sering berada dalam kondisi kekurangan, baik jumlah, mutu dan keberlanjutannya.

“Untuk menghindari terjadinya deficit sumber daya air secara tiba- tiba, maka strategi pengelolaan sumber daya air perlu diarahkan pada pelestarian, efisiensi, distribusi dan pengaturan dan penggunaan sumberdaya air secara optimal, sehingga dapat memenuhi kebutuhan berbagai sector secara berkelanjutan,”ujarnya.

Veronika menjelaskan untuk mencapai tujuan penggunaan sumberdaya air secara berkelanjutan diperlukan perubahan pardigma penyusunan srategi pengelolaan sumberdaya air yang tidak terbatas dengan managemen ekosistem sumber daya air’’ baik lingkungan alam maupun sosial. 

“Strategi dan teknologi yang tepat dalam pengembangan sumberdaya air, serta sistim pertanian di NTT ini, menjadi tantangan bagi HATHI maupun INACID cabang NTT. Untuk itu perlu dibahas secara bersama dan terpadu dalam seminar Nasional ini, guna menemukan langkah- langkah nyata dalam menentukan kebijakan yang tepat sehingga ketahanan air dan kedalautan pangan terwujud dalam masyarakat NTT,”katanya. (ria/humas)