Fakultas Tehnik (FT) Universitas Flores menggelar seminar nasional dengan tema startegi pengembangan sumber daya air dan teknologi pertanian bagi masyarakat NTT, Sabtu (5/3/2016) di Aula H.J Gadi Djou, Universitas Flores.
Ia menambahkan menjadi peluang untuk membahas dan menemukan strategi pengembangan sumber daya air, teknologi pertanian bagi masyarakat NTT yang tepat, terpadu dan berkelanjutan sehingga akan menghantar wilayah ini dalam perkembangan yang berkelanjutan menuju masyarakat sejahtera.
Terkait dengan manfaat dari seminar nasional bagi masyarakat, akademisi, praktisi dan lembaga,kata Veronika agar menemukan langkah - langkah nyata dalam kebijakan, perencanaan maupun pelaksanaan dan sistem operasi serta pemeliharaan yang berkelanjutan.
Lebih Lanjut katanya ketersediaaan sumber daya air memegang peranan sangat penting untuk memenuhi kebutuhan berbagai sektor pembangunan. Saat ini, sektor pertanian di NTT masih merupakan sektor yang dominan dalam hal penggunaan air, selain itu juga untuk keperluan rumah tangga dan sisanya akan menguap atau meresap di tanah serta lainnya.
Menurut Veronika peningkatan kebutuhan yang terus melonjak sejalan dengan peningkatan jumlah penduduk, maka ketersediaan tersebut dirasakan semakin mendekati di ambang kritis, baik jumlah, mutu, maupun pendistribusiannya yang terasa semakin terbatas. Hal ini terlihat dari ketersediaan air di daerah NTT yang sering berada dalam kondisi kekurangan, baik jumlah, mutu dan keberlanjutannya.
“Untuk menghindari terjadinya deficit sumber daya air secara tiba- tiba, maka strategi pengelolaan sumber daya air perlu diarahkan pada pelestarian, efisiensi, distribusi dan pengaturan dan penggunaan sumberdaya air secara optimal, sehingga dapat memenuhi kebutuhan berbagai sector secara berkelanjutan,”ujarnya.
Veronika menjelaskan untuk mencapai tujuan penggunaan sumberdaya air secara berkelanjutan diperlukan perubahan pardigma penyusunan srategi pengelolaan sumberdaya air yang tidak terbatas dengan managemen ekosistem sumber daya air’’ baik lingkungan alam maupun sosial.
“Strategi dan teknologi yang tepat dalam pengembangan sumberdaya air, serta sistim pertanian di NTT ini, menjadi tantangan bagi HATHI maupun INACID cabang NTT. Untuk itu perlu dibahas secara bersama dan terpadu dalam seminar Nasional ini, guna menemukan langkah- langkah nyata dalam menentukan kebijakan yang tepat sehingga ketahanan air dan kedalautan pangan terwujud dalam masyarakat NTT,”katanya. (ria/humas)