Bupati Ende Ir. Marselinus Y. W. Petu mengatakan, kedatangan dirinya bersama ketua Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kapolres, Dandim 1602 dan Kajari Ende mau membuktikan kepada masyarakat Nduaria bahwa mereka benar-benar damai. Bupati Marsel mengatakan ini, pada acara Pertemuan Pemerintah Kabupaten Ende dengan Mosalaki Nikolaus Vedho dan Martinus Mithe, Fai Walu Ana Kalo dan masyarakat Nduaria di Kapela Gereja Moni, Kamis (22/9)
Headline
.
- BERANDA
- PROFIL BAGIAN HUMAS
- TENTANG ENDE
- WEBSITE PENTING
-
SEKRETARIAT DAERAH
- Bagian Pemerintahan & Otonomi Daerah
- Bagian Kesejehteraan Rakyat
- Bagian Pemberdayaan Masyarakat & Trantib Umum serta Perlindungan Masyarakat
- Bagian Hukum
- Bagian Organisasi
- Bagian Keuangan dan Aset
- Bagian Kepegawaian
- Bagian Perekonomian dan Pembengunan
- Bagian Humas dan Protokol
- Bagian Administrasi Pembangunan
- Bagian Pengadaan Barang dan Jasa
- Bagian Bagian Umum
- PEMERINTAHAN
- KLIPPING
- GALERY HUMAS
- INFORMASI PUBLIK ▼
Senin, 26 September 2016
“NDUARIA BERDAMAI”
Masyarakat Nduaria Kecamatan Kelimutu yang berkonflik akhirnya melakukan perdamaian ditandai dengan pembacaan Surat kesepakatan perdamaian oleh Mosalaki Nikolaus Vedho didampingi Mosalaki Martinus Mithe dua kubu yang berkonflik selama ini.
Upacara perdamaian ini dipusatkan di aula Paroki Moni Kamis (22/9), dihadiri langsung
Upacara perdamaian ini dipusatkan di aula Paroki Moni Kamis (22/9), dihadiri langsung
APARATUR NEGARA HARUS MAMPU FASILITASI PROGRAM PEMBANGUNAN
Kedudukan Aparatur negara sebagai pelayan dan fasilitator dengan memiliki berbagai kemampuan dan keterampilan sesuai peran dan tugas yang diemban, diharapkan mampu memfasilitasi berbagai program pembangunan di wilayah ini guna membawa kesejahteraan bagi masyarakat di wilayah ini. Bupati Ende, Marselinus Y. W. Petu mengatakan ini di hadapan peserta apel hari Kesadaran Nasional Tingkat Kabupaten Ende di halaman kantor Bupati jln. Eltari (19/9).
Langganan:
Postingan (Atom)