“Tatkala kita menelusuri lorong-lorong pertokoan, tak jarang kita mendengar guyonan anak-anak di jalan yang melihat sendal putus dan sepeda rusak mereka mengatakan ambil dan simpan di museum.
Bagi mereka barang rongsokan selalu diidentikan dengan sebuah museum” ujar Rosalia Idam Kepala Seksi Pengkajian dan Penyelamatan Koleksi (PPK) Museum Daerah NTT saat menyampaikan laporan panitia pada kegiatan Pameran Museum Keliling di gedung Baranuri, Jln. Hata (Kamis.18/6/15).