Sumpah Palapa yang diucapkan Gadjah Mada merupakan embrio
paling kuat bagi janin persatuan Indonesia. Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia,
Rudiantara menyampaikan hal ini dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Bupati
Ende, Ir. Marselinus Y. W. Petu saat bertindak selaku Inspektur Upacara pada
peringatan hari Kebangkitan Nasional ke-111, dan hari Kesadaran Nasional
Tingkat Kabupaten Ende di halaman Kantor Bupati Ende Jln. El Tari, Senin, (20/5).
Menurut Rudiantara, wilayah Nusantara yang disatukan oleh
Gajah Mada telah menjadi acuan bagi perjuangan berat para pahlawan nasional
Indonesia untuk mengikat wilayah
Indonesia seperti yang secara de jure terwujud dalam Negara Kesatuan Republik
Indonesia saat ini.
Peringatan hari Kebangkitan Nasional ke-111 ini jelas
Rudiantara sangat relevan jika dimaknai dengan sumpah palapa, dimana bangsa
Indonesia berada dalam situasi pasca pesta demokrasi yang menguras energi dan
emisi masyarakat Indonesia. "Kita berbeda pilihan dalam pemilu, namun semua pilihan
pasti kita niatkan untuk kebaikan bangsa" ujarnya.
Harapnya kepada masyarakat untuk tetap jaga persatuan dan
kesatuan demi kesejahteraan Dan kedamaian Bangsa Indonesia dengan selalu
mengedepankan semangat gotong royong.(Humas Ende/ Helen Mei (eln))