Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Ende, telah membina 365 Industri Kecil Menangah (IKM) dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 1.834 orang serta nilai investasi mencapai Rp 517.198,000,-.
Don Randa, mengatakan untuk kebutuhan sebuah industri maka industri tersebut harus berkarakter. Industri berkarakter mengandung makna industri berkembang dengan memanfaatkan potensi unggulan local sedangkan perdagangan berkarakter mengandung makna perdagangan yang memberikan perlindungan kepada produk unggulan lokal serta berkembang dengan nilai dan ciri kekhasan lokal.
Dialog yang mengambil tema pembinaan dan pengembangan industri kecil dan menengah (IKM) di Kabupaten Ende dipandu reporter RRI, Natalia Desiyanti juga menghadirkan Kepala bidang Perindustrian Melyana Fanggidae,SH, dan Kepala Seksi Industri Kecil, Martinus Mua.
Don menjelaskan kegiatan yang mendukung pertumbuhan Industri Kecil dan Menengah (IKM) selain untuk peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia dengan sertifikasi kompetensi melalui diklat aparatur sebagai tenaga pendamping IKM juga diberikan pelatihan bagi para pelaku IKM, memberikan bantuan bahan baku, mesin, peralatan dan bimbingan teknis, pengembangan produk, akses pembiayaan termasuk mengusahakan penyediaan modal awal bagi wirausaha baru serta menberikan bantuan informasi pasar, promosi dan pemasaran.
Terkait dengan pengembangan produk IKM, Don menjelaskan, pemerintah berupaya untuk melakukan pembinaan terhadap IKM dalam mendesain, mengembangkan dan melucurkan sebuah produk yang berdaya saing di pasaran melalui fasilitasi – fasilitasi baik terhadap SDM IKM-nya maupun pada produk yang dihasilkan. (ria humas setda ende)