Sebagai pilot project dari program layak anak di Kabupaten Ende saat ini telah terbentuk 7 desa di dua kecamatan yang layak anak masing-masing di Kecamatan Detusoko dan Wewaria. Dengan adanya desa layak anak selanjutnya dapat terbangun kecamatan layak anak yang dengan sendirinya akan terwujud kabupaten layak anak. Pejabat Sementara Bupati Ende, Drs Obaldus Toda MM mengatakan hal itu pada kegiatan WorkShop Kabupaten dan Desa Layak Anak, Rabu (25/4/2018) di Wisma Emaus, Jalan Diponegoro, Kota Ende.
Headline
.
- BERANDA
- PROFIL BAGIAN HUMAS
- TENTANG ENDE
- WEBSITE PENTING
-
SEKRETARIAT DAERAH
- Bagian Pemerintahan & Otonomi Daerah
- Bagian Kesejehteraan Rakyat
- Bagian Pemberdayaan Masyarakat & Trantib Umum serta Perlindungan Masyarakat
- Bagian Hukum
- Bagian Organisasi
- Bagian Keuangan dan Aset
- Bagian Kepegawaian
- Bagian Perekonomian dan Pembengunan
- Bagian Humas dan Protokol
- Bagian Administrasi Pembangunan
- Bagian Pengadaan Barang dan Jasa
- Bagian Bagian Umum
- PEMERINTAHAN
- KLIPPING
- GALERY HUMAS
- INFORMASI PUBLIK ▼
Jumat, 27 April 2018
KONDISI SOSPOL DI ENDE RELATIF AMAN
Secara umum kondisi sosial politik di Kabupaten Ende dapat dikatakan relative aman dan kondusif, namun harus waspada dan harus terus memupuk kewaspadaan dini warga masyarakat. Hal ini mengingat kondisi masyarakat Kabupaten Ende yang heterogen dengan berbagai latar belakang, memiliki potensi akan munculnya gesekan atau konflik, yang pada akhirnya akan merugikan semua. Hal tersebut dikatakan
PEMDA BERKEWAJIBAN MELINDUNGI MASYARAKAT
Dalam pelaksanaan amanat pasal 22 Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, yang menegaskan bahwa dalam penyelenggaraan otonomi daerah, maka daerah mempunyai kewajiban melindungi masyarakat, menjaga persatuan, kesatuan dan kerukunan nasional serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal tersebut dikatakan Pejabat Sementara
PEMDA ENDE BENTUK FORUM KEWASPADAAN DINI DI KECAMATAN WEWARIA
Langganan:
Postingan (Atom)