Bupati Ende Marselinus Y.W. Petu mengatakan, ia bersama Wakil Bupati Djafar Achmad bertekad membangun Kabupaten Ende berdasarkan karateristik lokal. Guna menjawabi ini maka dalam kepemimpinannya bersama Wakil Bupati pembangunan dimulai dari desa dan kelurahan.
Arah kebijakan pembangunan daerah selama lima tahun berjalan tentunya sesuai dengan visi mewujudkan karateristik wilayah dengan membangun dari desa dan Kelurahan menuju masyarakat yang mandiri, sejahtera dan berkeadilan.
Visi ini kata Bupati Marsel dijabarkan dalam lima misi utama yaitu, meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi, meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang merata dan terjangkau bagi seluruh masyarakat, percepatan pembangunan perekonomian dan pariwisata yang kompetitif dan berkelanjutan, membangun, menata dan meningkatkan sarana prasarana penunjang secara kualitatif maupun kuantitatif sesuai potensi dan kebutuhan daerah yang ramah lingkungan dan misi yang kelima yaitu menciptakan pemerintahan yang bersih , transparan dan berkualitas serta rasa aman, tertib dan nyaman bagi pengembangan usaha dan kehidupan masyarakat.
Jelasnya, ada enam karateristik masyarakat di wilayah ini sebagai bagian karateristik kehidupan ekonomi masyarakat yang werupakan warisan budaya leluhur. Enam karateristik ini antara lain Tedo Tembu Wesa Wela (Pertanian), Gaga Boo Kewi Ae (Perkebunan dan Kehutanan), Peni Nge Wesi Nuwa (Peternakan), Weke Toki Sori Sae (Kelautan dan Perikanan), dan Teka Laku Daga Geti (Perdagangan).
“Jadi dalam kepemimpinan saya bersama pa Djafar kami fokuskan pembangunan berdasarkan karateristik. Kami inginkan masyarakat bisa fokus, artinya kalau sebagai petani ia benar-benar sebagai petani, sebagai pedagang ia benar-benar jadi pedagang yang handal, jadi seseorang tidak bisa menjalankan dua profesi sekaligus, misalnya jadi petani juga pedagang”ujarnya. Tambahnya, Pembangunan berdasarkan karateristik ini, dimaksudkan agar pekerjan lebih fokus sehingga menghasilkan hasil yang optimal.(Humas Ende/Helen Mei (eln))