K2 TERIMA SK DALAM TIGA TAHAP

Sekretaris  daerah Ende, Agustinus Ngasu saat memberikan penjelasan teknis terkait tenaga kontrak mengatakan, 147 orang tenaga kontrak K2 yang menerima SK ini merupakan tahap terakhir yang mendapatkan SK dari 522 orang tenaga K2 yang dinyatakan lulus pada tes CPNS 2014 lalu. Penjelasan Sekda Gusti Ngasu ini disampaikan usai Bupati dan wakil Bupati menyerahkan SK tahap akhir bagi CPNSD kategori K2 di Lantai 2 Kantor Bupati Jln. Eltari, Senin (7/3).

Dari 522 yang dinyatakan lulus ini, kata Sekda Gusti, pemberian SK dilakukan selama tiga tahap.  Penyerahan SK kali ini merupakan penyerahan Sk yang terakhir. Untuk tahap pertama  dilakukan penyerahan SK bagi 243 orang, tahap ke-dua bagi 125 orang dan tahap ke-tiga ini bagi 147 orang CPNSD. Selama proses penyelesaian SK terdapat 3 orang dari 522 yang lulus tidak menerima SK dengan alasan dua orang meninggal dunia dan satu orang telah lewat usianya.

Sekda Gusti juga mengingatkan para CPNSD ini untuk segera melakukan pendaftaran PUPNS, karena  batas akhir pendaftaran PUPNS dibuka hingga tanggal 31/3 ini. Bagi PNS yang tidak melakukan pendaftaran PUPNS maka kedudukannya sebagai PNS akan dicabut. 

“Saya ingatkan PNS khususnya adik-adik yang menerima SK ini untuk segera lakukan pendafaran PUPNS, karena apabila kalian tidak mendaftar maka dengan sendirinya anda tidak diakui sebagai PNS dan hak-hak kalian sebagai PNS dicabut atau diberhentikan”tegas Sekda Gusti.

Kepada pihak BKD ia berharap untuk benar-benar serius memperhatikan pendaftaran PUPNS. Bagi yang belum mendaftar karena baru menerima SK, maka pihak BKD wajib membuat surat alasan keterlembatan mendaftar PUPNS.

Marianus Dhonga staf pada UPTD Dinas Kesehatan Kecamatan Lepembusu Kelisoke yang dikonfirmasi di sela-sela kegiatan penyerahan menyampaikan terimakasihnya kepada Bupati dan Wakil Bupati Ende karena telah memperjuangkan nasib dirinya bersama rekan-rekan lainnya sesama tenaga Kontrak sehingga mereka boleh mendapatkan SK sebagai CPNSD.

Karena selama ia terdaftar sebagai tenaga kontrak sejak tahun 2005 lalu, baru hari ini mendapatkan SK menjadi CPNSD walaupun selama tenaga kontrak ia beberapa kali mengikuti tes CPNSD. Sekarang tentunya ia merasa lega, karena nasibnya telah jelas dan terjamin.

“memang ini sebuah penantian yang sangat panjang, sejak saya jadi tenaga kontrak tahun 2005 lalu, tepatnya masa kerja saya 9 tahun 9 bulan puji Tuhan  saya diangkat jadi CPNSD, tentunya saya bangga dan menyampaikan terimakasih kepada Bupati dan Wakil Bupati yang telah memperjuangan nasib kami, dan tentunya kami tidak akan pernah lupa perhatian Bupati dan wakil Bupati untuk nasib kami”ujarnya.

Sebagai seorang pegawai di bidang kesehatan, ia berjanji untuk mendukung semua program Bupati dan wakil Bupati, khusus memberikan pelayanan di bidang kesehatan. (Humas Ende/Helen Mei (eln))