Masyarakat mulai saat ini harus bisa merubah minset atau cara berpikir yang berorientasi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Masyarakat harus bisa berpikir untuk bagaimana bisa berwira usaha atau menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. Bupati Ende, Marselinus Y. W. Petu menyampaikan ajakan ini saat memberikan materi tentang Kebijakan
Pembangunan Koperasi dan UMKM di Kabupaten Ende Menuju Tinggal Landas dihadapan peserta Rapat Koordinasi (Rakor) Koperasi dan UMKM Kabupaten Ende tahun 2016 di aula Hotel Flores Mandiri Jln. Melati Senin (29/2).
Menurut Bupati Marsel, berdasarkan realita yang ditemukan pada masyarakat, bahwa rata-rata orang tua menyekolahkan anaknya sampai pada jenjang tertinggi dengan harapan agar anaknya kelak akan menjadi seorang pegawai.
“Kebanyakan orang tua menyekolahkan anaknya sampai sarjana dengan harapan anaknya kelak akan jadi pegawai, cara berpikir ini harus kita rubah, anak-anak harus diberi pemahaman agar sekolah bukan hanya untuk jadi pegaai tetapi harus bisa menciptakan lapangan sendiri”pungkas Bupati Marsel.
Bupati Marsel meminta kepada masyarakat untuk tidak hanya berpikir menjadi pegawai, tetapi harus bisa berinovasi menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. Karena menurutnya masih banyak pekerjaan lain yang menjanjikan.
“Saya bisa mencotohkan, seorang anak petani Kopi, setelah selesai kuliah di bidang pertanian hanya menunggu menjadi PNS dan tidak melanjutkan usaha perkebunan kopi orang tuanya, malahan lahan perkebunan kopi di jual dan apabila gagal menjadi PNS kembali ke desa tetapi tidak ada lagi kebun kopi. Contoh seperti ini yang harus enjai perhatian kita semua agar anak-anak kita jangan hanya orientasi jadi PNS tetapi harus bisa berkreativitas dan memiliki jiwa usaha”punkasnya lagi.
Harapnya masyarakat khususnya kaum muda harus bisa mempersiapkan diri dan menggali semua potensi yang ada dalam dirinya untuk kemudian dikembangkan sehingga mampu berkreasi dan berinovasi untuk menghasilkan karya dan menciptakan lapangan kerja baru.
(Humas Ende/ Helen MeI (eln))