“Saya berharap ibu – ibu tim penggerak PKK baik di Kecamatan maupun di Desa mampu memberikan ketrampilan kepada kelompok – kelompok kecil dan menengah untuk bisa membuat cinderamata baik itu dari bambu, kelapa, maupun tempurung,”harapnya.
Menurut Matilda bahwa masih banyak masyarakat atau ibu - ibu yang belum mengerti manfaat dan kegunaan bambu dan kelapa yang bisa dijadikan sebagai cinderamata, padahal dengan cinderamata bisa memberikan pendapatan bagi keluarga dan di desa.
Terkait dengan cinderamata, Matilda mengatakan bahwa setiap tahun pemerintah mengadakan moment kegiatan yang melibatkan semua orang baik di Kecamatan maupun di desa contohnya tiap tanggal 31 Mei – 1 Juni ada parade kebangsaan selain itu kegiatan 7 Agustus sampai 15 agustus sepekan danau Kelimutu, kegiatan tersebut akan dilihat banyak orang oleh karena itu masyarakat pasti ingin melihat ciri chas atau cinderamata dari Kabupaten Ende.
Selain itu, katanya Bupati Ende sudah mencanangkan bahwa tahun ini sebagai tahun investasi, tentunya tim penggerak PKK sebagai mitra pemerintah mendukung apa yang dicanangkan oleh Bapak Bupati.
“Mari kita sebagai Tim Penggerak PKK mendukung program – program Bapak Bupati yang sudah dicanangkan bahwa tahun ini sebagai tahun investasi oleh karena itu kita patut mendukung program – programnya yang menitik beratkan pada pembangunan yang dimulai dari Desa dan Kelurahan,”tegasnya.
Bentuk dukungan yang bisa dilakukan, katanya bisa dari hal yang sederhana seperti membuat halaman rumah yang asri, teduh, indah dan nyaman dengan menanam tanaman sayuran – sayuran, buah – buahan dan tanaman obat seperti kunyit, haliyah, bawang merah, bawang putih dan lain – lain.(ria humas Ende).
