Saat menyampaikan sambutannya Bupati Marsel Petu mengatakan, Kegiatan panen
perdana jagung ini secara jelas memberikan gambaran bahwa apa yang telah diupayakan dengan sungguh-sungguh dan serius dari petani maka akan membawa hasil yang luar biasa, dan pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan petani khususnya petani jagung.
“Sebagai Bupati, saya sangat merasa bangga ketika melihat masyarakat mempunyai kemauan dan tekad untuk melakukan perubahan dengan mencoba berbagai varietas jagung yang memang cocok dengan kondisi lahan setempat. Apabila varietas jagung Bisi-2 ini cocok dengan kondisi lahan di wilayah ini maka ini yang perlu terus dikembangkan karena tentunya akan berdampak pada peningkatan hasil produksi jagung”papar Bupati Marsel.
Acara panen Jagung perdana ini demikian Bupati Marsel, merupakan kegiatan untuk mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional yang perlu diupayakan melalui peningkatan produksi untuk menjamin kecukupan pangan yang semakin meningkat seiring dengan peningkatan jumlah penduduk. Guna meningkatkan pertumbuhan jagung menurutnya, difokuskan pada peningkatan produktivitas melalui penerapan paket teknologi.
Menurutnya lagi, Pelaksanaan program ketahanan pangan yang sedang digalakkan terutama komoditi jagung ini mendapat respon yang baik dari petani dan masyarakat. Animo masyarakat / petani di daerah ini terhadap pengembangan jagung cukup besar. Hal ini tentunya sejalan dengan salah satu tekad Propinsi NTT menjadikan NTT sebagai propinsi jagung.
“Keinginan dari masyarakat dalam mengembangkan jagung hendaknya mendapat perhatian kita semua, mengingat manfaat dari komoditi jagung yaitu selain sebagai bahan pokok dan pakan ternak,juga potensi lahan pada beberapa wilayah di Kabupaten kita cukup baik untuk dikembangkan tanaman jagung”paparnya lagi.(Humas Ende/Helen Mei (eln))
