Panen perdana jagung Bisi-2 diharapkan bisa menjadi motivasi bagi petani lainnya untuk mulai bekerja lebih keras dan giat, tentunya tetap dengan koordinasi teknis dalam hal ini Diinas Pertanian dan Tanaman Pangan lebih khusus para petugas Penyuluh Pertanian.
Menurut Ketua DPRD Ende, selama ini ia hanya mengetahui kegiatan panen perdana biasanya di lakukan di desa pada kecamatan luar kota. Namun kenyataan saat ini justeru panen perdana ini dilakukan di salah satu desa yaitu Embundoa di wilayah kecamatan dalam kota dengan produksi jagung yang luar biasa.
“Selama ini saya hanya tahu panen perdana biasanya dilakukan di desa-desa di wilayah kecamatan di luar kota, tetapi hari ini kita saksikan bersama panen perdana dilakukan di desa Embundoa dalam wilayah kecamatan dalam kota. Kalau dalam kota saja sudah begini, apalagi di desa-desa di luar kota pasti hasilnya lebih banyak”papar Heri Wadhi.
Ia mengatakan, untuk mendukung peningkatan produksi pertanian tentunya bantuan sarana-prasarana pendukung menjadi sesuatu hal yang mesti mendapat perhatian serius dari pemerintah. Pada prinsipnya pihak DPR apabila ada program dan diajukan oleh pemerintah maka DPRD akan menyetujuinya.
Ia menambahkan, Pengajuan untuk bantuan sarana-prasarana bagi kelompok-kelompok tani harus melalui mekanisme yang ada dan harus sudah tertuang dalam dokumen RKPD SKPD teknis bersangkutan. Apabila pengajuannya sudah sesuai dengan mekanisme yang ada maka pihak DPR pasti akan menyetujuinya.
Harapnya dengan bantuan-bantuan sarana-prasarana yang diberikan kepada kelompok tani maka tentunya akan sangat membantu para petani dalam meningkatkan produksi hasil pertanian.(Humas Ende/Helen Mei (eln))