Bupati Ende, Marselilus Y. W. Petu meminta masyarakat khususnya generasi muda untuk selalu mengingat dan mengenang semua jasa tokoh pejuang wanita R. A. Kartini terutama emansipasi yang telah ditunjukannya memperjuangkan nasib kaum perempuan. Permintaan Bupati Marsel ini disampaikan kepada ibu-ibu dan remaja putri yang mengikuti kegiatan Bazar
memperingati Hari Kartini yang disponsori Kelompok Wido-Wati di Kompleks Perumahan Bupati Ende ke-3 (tiga), Ema Gadidjou Jln. Woloweku, Kamis (21/4).Menurut Bupati Marsel Petu, sebagai Bupati tentunya ia merasa bangga atas apa yang telaah diprakarsai oleh kelompok ibu-ibu untuk memberikan teladan kepada generasi muda agar tetap dan selalu mengingat perjuangan tokoh pejuang perempuan R.A. Kartini.
Menurutnya penyelenggaraan kegiatan basar sebagai salah satu bentuk kegiatan memperingati hari Kartini menggambarkan secara jelas upaya ibu-ibu untuk mengajarkan generasi muda khususnya generasi muda perempuan untuk selalu ingat dan menghargai perjuangan tokoh pejuang Wanita R.A. Kartini.
“Dengan menyelenggarakan kegiatan basar untuk memperingati hari Kartini, ini adalah salah satu upaya ibu-ibu untuk mengajarkan generasi muda selalu ingat perjuangan Kartini untuk nasib perempuan”ujar Bupati Marsel.
Bupati mengakui kehadiran seorang perempuan memiliki peran yang sangat luar biasa dalam mendukung berbagai kegiatan dan kerja kaum lelaki. Kehadiran perempuan telah memberikan motivasi tersendiri bagi keberhasilan seorang lelaki.
Berdasarkan pengalaman yang ada, kaum perempuan memiliki keunggulan yang luar biasa bila dibandingkan dengan kaum lelaki. Keunggulan yang dimaksud adalah sikap tangguh dalam situasi apapun untuk mempertahankan eksistensinya sebagai seorang perempuan terlebih-lebih dalam hal mengurus rumah tangga.
Harapnya, langkah yang diambil ibu-ibu dalam aksi pengumpulan dana bertepatan dengan hari Kartini ini akan semakin menunjukaan bahwa kaum perempuan memiliki kreativitas sehingga untuk medapatkan dana bukan dengan cara meminta-minta, tetapi ada bentuk kegiatan yang dilaksanakan untuk mendapatkan dana.(Humas Ende/ Helen Mei (eln))
