Semua upaya pendidikan yang dilakukan baik melalui pendidikan keluarga, formal dan non formal berperan sebagai sarana investasi Sumber Daya Manusia, dengan peran khusus antara lain sebagai wahana untuk mempersiapkan tenaga kerja dalam upaya memerangi kemiskinan dalam seluruh aspek kehidupan dan mendorong perubahan sosial. Bupati Ende, Ir.
Marselinus Y. W. Petu mengatakan ini saat membuka kegiatan Seminar Pendidikan di aula SMPK. Santa Ursula Jln. Wirajaya Selasa (19/4).Guna mewujudkan pendidikan sebagai investasi SDM, maka upaya ini tidak saja dilakukan oleh pemerintah semata, melainkan juga melalui campur tangan berbagai elemen masyarakat seperti pemerhati pendidikan maupun yayasan persekolahan.
Bupati Marsel Petu menjelaskan, dalam masa kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Djafar Achmad mereka menempatkan peningkatan sumber daya manusia menjadi misi pertama dalam pembangunan. Hal ini mau menunjukkan bahwa pendidikan menjadi faktor kunci dalam pelaksanaan pembangunan di wilayah ini selanjutnya.
Menurut Bupati Marsel, guna menunjukan keseriuasannya dalam membangun pendidikan di wilayah ini dengan langsung mewajibkan pemerintah desa/Kelurahan untuk mengalokasikan minimal 20 persen dari besaran Pagu Indikatif Desa/Kelurahan (PIDES/PIKEL) untuk pembangunan sektor pendidikan. “Kami wajibkan Pemerintah Desa dan Kelurahan untuk alokasikan 20 persen daridana PIDES/PIKEL untuk membangun sektor pendidikan”papar Bupati Marsel.
Tambahnya, berdasarkan kuota anggaran yang ada maka pemerintah desa dan Kelurahan bersama masyarakat setempat menyusun anggaran pendidikan yang sesuai dengan kondisi satuan pendidikan yang ada pada masing-masing wilayah. Tambahnya lagi, berbagai program pendidikan yang dibuat dimaksudkan agar mutu pendidikan semakin baik dari waktu ke waktu.
Ia juga mengaku terlepas dari berbagai keberhasilan dan kesuksekan yang telah diraih selama ini, maka masih ada beberapa kekurangan dan kendala yang harus diperbaiki dalam penyelenggaraan pendidikan sejak jenjang PAUD hingga Perguruan Tinggi.
Tuturnya, Pemerintah akan terus berupaya memperbaiki sarana prasarana penunjang di bidang pendidikan, sehingga secara perlahan-lahan berbagai persoalan pembangunan dapat teratasi dan mutu pendidikan di wilayah ini semakin baik dan meningkat.(Humas Ende/Helen Mei (eln))