Masjid-masjid yang menjadi lokasi kegiatan Safari Ramadhan Wabup Djafar adalah Masjid Al-Ikhlas Onewitu Kecamatan Ende Utara tgl 18 Juni, Masjid Nurullah Kecamatan Maurole, tgl 19 Juni, Masjid Arabitha Ende Utara, tgl 20 Juni, Masjid Nurul Ibadah Lelu kecamatan Lio Timur tgl, 21 Juni, Masjid Hablullah Kelurahan Paupanda kecamatan Ende Selatan tgl 22 Juni , masjid Babul Hidayah kelurahan Tanjung kecamatan Ende selatan, Masjid Jami’Warukasu Kecamatan Nangapanda tgl 26 Juni, masjid Baitul Makmur Aejeti Kecamatan Pulau Ende, Masjid Baiturahman Tanakera kecamatan Ndona tgl 28 Juni dan terakhir di Masjid Nimran Nangaba kecamatan Ende tgl 29 Juni.
Wakil Bupati Ende Djafar Achmad saat menyampaikan arahan pada kegiatan safari Ramadhan menekankan bahwa di bulan suci Ramadhan ini umat Islam harus lebih mempertebal iman dan memperbaharui cara hidup agar Bulan suci Ramadhan kali ini benar-bernar membawa makna bagi umat Islam khususnya dalam meningkatkan kualitas kehidupaan keagamaannya.
Terkait dengan keberagaman yang ada di kabupaten Ende, Wabup Djafar secara khusus mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan yang telah terbina selama ini. Hindari sikap untuk saling menjatuhkan dan mengadu domba antara masyarakat dan lebih bersikap ikhlas dan saling menghargai.
“Saya bersama Bupati Marsel ingin membangun kabupaten Ende ini dalam kebersamaan. Saling menghargai dan jauhkan sikap serakah serta selalu jaga kerukunan yang kita sudah bangun dan bina selama ini, dan jangan mudah terpengaruh dengan issue-issue yang ingin mengadu domba kita”pintanya.
Pada kesempatan arahannya Wabup Djafar juga menyentil tentang berbagai kegiatan pembangunan yang sedang dan akan dilaksanakan di kabupaten Ende selama kepemimpinan dirinya bersama Bupati Marsel Petu.
Menurutnya, lobi-lobi dengan pemerintah Pusat sering dan terus dilakukan dirinya bersama Bupati Marsel. Salah satu diantaranya lobi terkait dengan pendirian Akademi Pariwisata di wilayah kabupaten Ende. Untuk Akademi Pariwisata ini sudah ada sinyal positif dari pemerintah pusat untuk didirikan di kabupaten Ende. Terkait ini dirinya terus melakukan koordinasi sehingga rencana pemerintah pusat mendirikan Akademi Pariwisata di kabupaten Ende dapat benar-benar terwujud.
“Kita harus bangga karena daerah kita sudah mendapat sinyal positif dari pemerintah pusat untuk mendirikan Akademi Pariwisata, dan kami terus melakukan lobi-lobi agar pendirian Akademi Pariwisata di Ende dapat terwujud”ujarnya.(Humas Ende/ Helen Mei (eln))
