Bupati Ende, Marsel Petu dalam sambutannya mengatakan setiap produk pertanian yang dihasilkan para petani harus diberi label karena dengan demikian maka produknya dapat dikenal oleh masyarakat dan juga sebagai bentuk identitas diri suatu daerah . ”Saya sudah perintahkan kepada para SKPD bahwa setiap produk yang dihasilkan para petani harus memiliki label sendiri,”ujarnya.
Bupati Marsel berharap dengan memiliki cap dan label sediri maka masyarakat kabupaten Ende akan merasa bangga bisa memiliki dan memakai hasil yang diproduksi sendiri.
Bupati Marsel mengatakan bahwa pada tahun 2015 pemerintah Kabupaten Ende sudah membeli mesin cetak label dan juga membeli karung goni 25 kg, 50 kg dan 100 kg. Sehingga semua hasil dari para petani dapat dicetak nama hasil panennya, tempat hasil pembuatannya dan lain – lain dengan begitu masyarakat akan tahu bahwa Kabupaten Ende memiliki hasil dari para petani daerah sendiri.
Berkaitan dengan panen perdana, Bupati Marsel mengharapkan agar Kecamatan Wewaria akan dikenal oleh masyarakatnya dengan lumbung padinya “Ketika berbicara padi, saya berharap Kecamatan Wewaria akan dikenal masyarakatnya dan masyarakat Kabupaten Ende dengan lumbung padinya,”tandasnya.
Ia menghimbau kepada para petani agar meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berorientasi pasar, serta memiliki pendapatan perkapita. “Saya berharap kepada para petani agar meninggalkan falsafah dari nenek moyang, kita harus memiliki upaya dalam meningkatkan pendapatan ekonomi dan harus berorientasi pada pasar sehingga bisa mencukupi kebutuhan para petani,”tegasnya.
Selain itu, Bupati Marsel juga memberikan apresiasi kepada para petani khususnya petani di Kecamatan Wewaria atas panen perdana dengan teknologi baru “Berbicara panen perdana sudah bisa di Kecamatan lain tapi panen perdana dengan memakai teknologi baru baru pertama dari 21 Kecamatan di Kabupaten Ende,”ujarnya (ria Humas Setda Ende)