Headline

.

  • MOHON MAAF BLOG HUMAS ENDE SUDAH GANTI ALAMAT BLOG..SILAKAN KUNJUNGI BLOG HUMAS PROTOKOL YANG BARU DENGAN ALAMAT : (KLIK GAMBAR) https://humasprotokolende.blogspot.com

Kamis, 01 Oktober 2015

ENDE RAHIMNYA PANCASILA

“Berbicara tentang pancasila tidak akan lepas dari Ende karena Ende rahimnya pancasila dan dari tanah ini, di tempat ini tepatnya dibawah pohon sukun bercabang lima Bung Karno pada saat pengasingan di Ende pada tahun 1934-1938, melalui permenungan panjang mendapatkan ilham lima butir pancasila sebagai dasar Negara kita dan kalau boleh saya katakan Ende adalah rahimnya pancasila
dari Ende untuk Indonesia” ujar Bupati Ende Ir. Marselinus Y.W Petu, dalam sambutannya pada kegiatan Rapat kunjungan Kerja Anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI beserta Tim Kajian Revitalisasi dan Aktualisasi pancasila di Lantai II Kantor Bupati Ende Jl. Eltari (Selasa, 29/09/2015).

Bung Karno demikian Marsel, menuturkan melalui tulisan-tulisan maupun cerita-cerita lepas kepada sahabat-sahabatnya bahwa ilham pancasila terinspirasi melalui kerukunan hidup masyarakat di Ende, yang Ia saksikan selama pengasingan di Ende.

Lanjutnya, kabupaten Ende tentunya merasa bangga karena menjadi bagian dari sejarah perjalanan bangsa ini. Wujud dan bentuk kebanggaan ini maka selama kepempinannya bersama wakil Bupati Ende H. Djafar Ahmad, telah  menyelenggarakan kegiatan prosesi kebangsaan yang dimulai sejak tanggal 31 Mei dan puncaknya pada peringatan hari lahir pancasila 1 Juni. Dimana kegiatan tersebut lanjutnya lagi untuk  kembali melaksanakan napaktilas perjalanan Bung Karno saat berada di Ende dan juga untuk mengingatkan serta mewariskan kepada generasi-generasi mendatang akan sumbangsih Kabupaten Ende bagi bangsa dan Negara ini.

Kegiatan yang sudah diselenggarakan selama 2 tahun ini menurutnya, mendapat respon yang sangat positif dari pemerintah pusat dalam hal ini kementrian pariwisata RI.

Ia berharap, semoga dengan kunjungan Sekretaris anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI beserta Tim kajian Revitalisasi dan Aktualisasi Pancasila dapat memberi pencerahan dan manfaat bagi masyarakat kami khususnya ada pengakuan resmi secara nasional dan dibukukan dalam sejarah kalau butir-butir pancasila di gagas Bung Karno di Ende sehingga dapat diketahui masyarakat Indonesia secara keseluruhan. (Humas/Ende/Inggrita Dewi)