“Pada saat kita membahas perihal pariwisata, patutlah kita sadari bahwa betapa pentingnya rasa persaudaraan dan kekeluargaan. Dan ini yang harus kita berikan kepada wisatawan, sehingga NTT menjadi destinasi Pariwisata yang diminati”ujar Bupati Marselinus Y. W. Petu saat menyampaikan sambutan pada acara jamuan makan malam dalam rangka Rapat Koordinasi Pembangunan Pariwisata Tingkat Propinsi Nusa Tenggara Timur di Aula Abdon Longginus Selasa (23/2).
Menurut Bupati Marsel, wisatawan adalah orang asing yang tidak pantas diterima dengan permusuhan, kebencian dan rasa curiga atau dianggap berbahaya dan merugikan. Para wisatawan demikian Bupati Marsel, pantas mendapat perlakuan yang baik, menyenangkan dan ramah serta jauh dari kekerasan, penipuan dan perbuatan-perbuatan yang tidak menyenangkan lainnya.
“Sebagai tuan rumah kita harus bisa menjadi tuan rumah yang baik dalam menyambut para wisatawan, mereka harus mendapat perlakuan yang baik dan sedapat mungkin jauhi perbuatan-perbuatan yang tidak menyenangkan yang membuat wisatawan tidak nyaman”.
Jelasnya, daya tarik atau pesona pariwisata yang utama adalah kemuliaan akhlak, sikap dan perilaku manusia yang ditopang oleh keindahan alam, budaya serta lingkungan yang bersih dan sehat.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT Marius Jelamu saat meyampaikan sambutan mengatakan, selama ini banyak program kegiatan kepariwisataan yang dilaksanakan di Kabupaten Ende. Kegiatan kepariwisataan ini tidak saja melibatkan dinas teknis terkait tetapi juga melibatkan sekstor swasta yang mempunyai kepedulian membangun kepariwisataan di Nusa Tenggara Timur.
Ia juga menyampaikan informasi kepada Bupati dan peserta galadiner bahwa pada bulan Mei nanti akan dilaksanakan iven besar kepariwisataan berupa Tour The Flores yang akan melewati sepanjang lintasan di Pulau Flores mulai atau berawal dari Flores Timur dan berakhir di Labuan Bajo.
Terkait ini pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten kota untuk memantau persiapan-persiapan guna menyukseskan pelaksanaan Tour The Flores ini.
Pihaknya juga bersama Bupati sedaratan Flores telah melakukan komunikasi dengan menteri Koordinator Maritim dan Kelautan Republik Indonesia, Rizal Ramli berapa waktu lalu. Tentu semua rencana bear ini tidah hanya menjadi kegiatan masyarakat di Pulau Flors tetapi kegiatan ini juga akan menjadi perhatian dan tanggung jawab dari masyarakat Nusa Tenggar Timur.
“Memang untuk kegiatan Tour The Flores ini saya bersama Bapak Bupati dan semua Bupati di Flores telah bertemu dengan Menko Maritim dan Kelautan RI, untuk berbicara mengenai kesiapan dan mekanisme pelaksanaan Tour The Flores ini. Dan kita harapkan kegiatan Tour The Flores inidapat berjalan sukses”ujarnya. (Humas/Ende/Inggrita Dewi)