Bupati Ende Ir. Marselinus Y.W Petu, meminta masyarakat Kabupaten Ende untuk tidak terprovokasi, dalam menyikapi isu nasional saat ini. Permintaan ini disampaikan Bupati Ende, sebagai himbauan menjelang aksi damai Jakarta, 212, kepada awak media, di Kantor Bupati Ende, Kamis, (1/12). “Pada kesempatan ini, saya Ir. Marselinus Y.W. Petu, selaku Bupati ende menghimbau kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Ende, untuk tidak terprovokasi dalam menyikapi situasi nasional jelas aksi demo 212,”katanya.
Adapun beberapa point himbauan yakni; Pertama, Bagi warga masyarakat Kabupaten Ende yang berdomisili di Kota Ende, untuk jangan sekali-kali terprovokasi dengan isu-isu yang berkembang, baik itu isu lisan dari mulut kemulut atau isu-isu yang berkembang dari media sosial, atas rencana adanya demo tgl 2 Desember 2016. Saya mengharapkan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Ende yang berdomisili di Kota ende untuk tidak mengikuti demo tersebut, baik itu niat pribadi atau niat-niat yang disponsori.
“Saya bukan bermaksud untuk membatasi hak dari seseorang atau warga untuk berpartisipasi dalam berdemokrasi atau hak untuk berpendapat, tapi kita harus sungguh-sungguh tau, apa maksud dari demo-demo tersebut. Kalau kita sendiri, di daerah kita sendiri tidak mengetahui tujuannya, lalu untuk apa kita kesana mengikuti kegiatan-kegiatan yang hanya untuk memenuhi kegiatan-kegiatan yang di sponsori itu untuk mengikuti demo,”kata Bupati Marsel.
Kedua, untuk seluruh warga masyarakat Kabupaten Ende dimana saja berada, termasuk yang berdomisili di Jakarta. Sebagai Bupati Ende, saya mengajak untuk menjaga harkat dan martabat Kabupaten kita, harkat dan martabat daerah asal kita, Ende sebagai Kota Pancasila, Ende sebagai rahimnya pancasila, Ende sebagai kebanggaan kita semua.
“jangan kita cemari, jangan kita cerca. Jangan hanya karena sikap dan perbuatan kita yang tidak pancasilais kita merusak semuanya. Kita harus menjaga perilaku agar semua orang tetap mengakui, semua orang tetap memahami, bahwa Ende bumi persada, tanah yang memiliki nilai mistik yang tinggi, dan yang kemudian dari Endelah kita mendapatkan pancasila sebagai idoelogi bangsa dan menjadi ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia,”katanya.
Adapun nilai-nilai pancasilais, bagi Bupati Marsel yang mesti dan harus dijaga yakni; Ketuhanan yang maha esa; Kemanusiaan yang adil dan beradab; Persatuan Indonesia; Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksaan; dan nilai-nilai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. (roby-humassetdaEnde).