Headline

.

  • MOHON MAAF BLOG HUMAS ENDE SUDAH GANTI ALAMAT BLOG..SILAKAN KUNJUNGI BLOG HUMAS PROTOKOL YANG BARU DENGAN ALAMAT : (KLIK GAMBAR) https://humasprotokolende.blogspot.com

Selasa, 07 Juni 2016

MAHASISWA UBK JAKARTA NAPAK TILAS BUNG KARNO DI ENDE

Mahasiswa dan Dosen dari Universitas Bung Karno (UBK) Jakarta melakukan napak tilas keberadaan Bung Karno di Ende. Kedatangan rombongan dosen dan mahasiswa UBK diterima oleh Bupati Ende, Ir Marsel Petu di rumah Jabatan Bupati Ende, Jalan el Tari, Kota Ende, Senin (30/5/2016).

Bupati Ende, Ir Marsel Petu saat menerima rombongan mahasiswa dan dosen UBK mengatakan, pemerintah memberikan apresiasi atas kedatangan para mahasiswa serta dosen UBK ke Ende dalam rangka napak tilas jejak Bung Karno di Ende yang ada kaitannya dengan Pancasila.

Menurut Bupati Marsel kedatangan para mahasiswa dan dosen untuk melakukan napak tilas jejak Bung Karno ke Ende merupakan suatu langkah yang sangat tepat karena apabila hendak mempelajari rekam jejak Bung Karno dan Pancasila maka harus datang ke Ende, sebab di kota Ende terdapat nilai-nilai dasar Pancasila  yang ditemukan oleh Bung Karno pada saat berada di Ende dalam tenggang waktu tahun 1934-1938.  

Sekretaris Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Bung Karno, Kresna Edy Santoso,S.Sos saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa Kabupaten Ende tidak bisa lepas dari sejarah Bung Karno  dan juga sejarah Indonesia. Negara kesatuan RI tuturnya, tidak mungkin ada jika masyarakat Ende pada waktu itu tidak mendukung perjuangan Bung Karno, oleh karena itu dengan kondisi sekarang harus mengingat kembali bahwa perjalanan sejarah bangsa Indonesia  karena kontribusi besar dari masyarakat Kabupaten Ende

Menurut Kresna Edy, masyarakat Kabupaten Ende masih menjalankan nilai – nilai  yang ada di dalam Pancasila, ini bisa dilihat dari realita kehidupan sehari – hari, berupa melihat kerukunan di masyarakat Kabupaten Ende. “Saya melihat masyarakat Kabupaten Ende masih memegang dan menjalankan nilai – nilai yang ada di dalam pancasila. Hal ini bisa dilihat dari kerukunan yang ada di masyarakat  dan itu merupakan hal yang sangat luar biasa sekali di zaman sekarang,”katanya.

Sementara itu Ketua Tim Napak Tilas, Hasan AG yang juga warga Kabupaten Ende, kelahiran Desa Raporendu Kecamatan Nangapanda,  mengatakan bahwa mahasiswa yang menempuh pendidikan di Universitas Bung Karno perlu melakukan napak tilas jejak Bung Karno selama keberadaan sang Proklamator di Ende pada tahun 1934-1938. 

Menurut Hasan, di Kampus UBK pihaknya mendapatkan mata kuliah tentang Ajaran Bung Karno (ABK) maka dengan demikian pihaknya tentu tidak sekedar mendapatkan teori namun ingin melihat langsung di lapangan keberadaan rekam jejak Bung Karno dalam kaitannya dengan Pancasila di Ende.

Untuk itu,kata Hasan bertepatan dengan momentum peringatan Hari Lahir Pancasila, 1 Juni 2016 di Ende, para dosen beserta mahasiswa melakukan napak tilas rekam jejak Bung Karno di Kota Ende, agar bisa melihat secara langsung apa yang telah dilakukan oleh Bung Karno selama berada di Ende.

Selama berada di Ende, katanya para mahasiswa dan dosen UBK mengunjungi lokasi-lokasi yang berkaitan dengan Bung Karno seperti rumah tempat tinggal Bung Karno di Jalan Perwira dan sekarang sudah dijadikan Situs Bung Karno, pohon sukun tempat dimana Bung Karno menemukan ilham tentang nilai-nilai dasar Pancasila selain itu gedung Imaculatta tempat Bung Karno mementaskan naskah drama atau tonil serta makam ibu Amsi mertua Bung Karno.

Selain itu pihaknya ikut ambil bagian dalam pelaksanaan Parade Kebangsaan serta upacara bendera memperingati Hari Lahir Pancasila di Lapangan Pancasila, Kota Ende, 1 Juni 2016. (ria humas Setda Ende).