“ Secara faktualnya bahwa saya dengan pa Djafar itu baru bisa mengeksenkan visi misi kami 100 persen baru di tahun 2016 ini. Karena di tahun 2015 semua perencanaan sudah dilakukan awal di tahun 2014, saya bersama pa Djafar masuk di tanggal 7 April 2014 semuanya sudah masuk dalam dokumen RKPD, kita tidak bisa utak atik lagi. Sehingga di tahun 2015 kemarin kami hanya menjalankan dalam kapasitas jabatan
kami sebagai Bupati dan Wakil Bupati”Ujar Bupati Marselinus Y. W. Petu saat memaparkan materinya tentang Kebijakan Pembangunan Kabupaten Ende pada kegiatan Musrenbangkab Tingkat Kabupaten Ende yang dilaksanakan di lantai 2 kantor Bupati Jln. Eltari Rabu (30/3).Menurut Bupati Marsel Petu, guna mewujudkan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat maka pelayanan dibagi dalam tiga kategori wilayah pelayanan yaitu wilayah perkotaan, pedalaman dan terpencil. Jelasnya, Ada 25 desa/kelurahan yang masuk dalam wilayah pelayanan perkotaan, 163 desa/kelurahan masuk dalam wilayah pedalaman dan 90 desa/kelurahan masuk dalam wilayah terpencil.
Menurutnya berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi untuk Kabupaten Ende, target yang ditetapkan adalah sebesar 5,18 persen. Target ini memang sangat tinggi. Namun lebih dari itusemangatnya adalah bagaimana membangun karakter ekonomi masyarakat di wilayah ini. Hal ini dimaksudkan agar satu orang tidak bisa memiliki lebih dari satu atau banyak karakter.
“ Kalau mau petani ya jadi petani, kalau memang mau jadi pekebun jadi pekebun, kalau mau jadi nelayan harus jadi nelayan, sehingga tidak ada satu orang yang memiliki lebih dari satu karakter sehingga pekerjaannya bisa fokus dan hasilnya pasti maksimal, tetapi kalau petani di dia, pekebun di dia, nelayan di dia makan pekerjaan jadi tidak fokus dan hasilnya pun tidak maksimal”paparnya.
Ia menambahkan, terkait capaian kinerja pembangunan menunjukkan adanya peningkatan di tahun 2015 pada misi yang berdampak pada peningkatan capaian visi yaitu 85,22 persen.
Tambahnya lagi, meskipun terlihat capaian visi dan misi meningkat namun perlu dikritisi pada capaian beberapa indikator yang mengalami penurunan dan yang belum tercapai.
Meyikapi kondisi ini maka harapannya, perlu adanya semangat kebersamaan terutama dalam mewujudkan visi dan misi bersama membangun Kabupaten Ende menuju masyarakat yang mandiri sejahtera dan berkeadilan.(Humas Ende/helen Mei (eln))
