Deputi Gubernur BI, Mirza Adityaswara memberikan kuliah umum Kebanksentralan di Universitas Flores, Sabtu (13/2/2016) di Aula Auditorium, H.J Gadi Djou, Universitas Flores. Mirza mengatakan bahwa ada alasan mendasar mengapa bank itu harus ada yaitu sebagai otoritas moneter karena kebijakan bank sentral sangat berpengaruh terhadap seluruh kegiatan ekonomi suatu Negara.
Hal lainnya, kata Mirza Bank Sentral sangat vital dalam menjaga stabilitas system keuangan, penyelenggaraan system pembayaran selain itu bank sentral sebagai mitra strategis serta penyeimbang bagi otoritas fiscal dalam menjaga stabilitas ekonomi makro suatu perekonomian.
Ia menambahkan meskipun keberadaan Bank Indonesia tidak berada di semua daerah termasuk di Kabupaten Ende namun demikian Bank Indonesia tetap menjalankan perannya di semua daerah bahkan di daerah-daerah terpencil sekalipun.
Terkait dengan peran Bank Indonesia di daerah, Mirza memastikan bahwa uang yang beredar di kalangan masyarakat dalam kondisi baik atau tidak lusuh. Oleh karena itu dalam periode tertentu Bank Indonesia akan mengumpulkan uang-uang yang lusuh atau rusak untuk dimusnakan serta mengedarkan uang yang baru atau uang dalam kondisi baik ke masyarakat.
“Untuk mengumpulkan uang yang lusuh terutama di daerah-daerah terluar, Bank Indonesia bekerjasama dengan TNI AL yang memang memiliki armada untuk menjangkau pulau-pulau terluar,”kata Mirza
Menurut Mirza, BI akan berusaha mengedarkan uang yang bagus ke masyarakat meskipun hal itu tidaklah ringan mengingat luas wilayah dan geografis Negara Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau tidak saja pulau besar namun pulau kecil yang letaknya terluar, seperti Pulau Rote di Provinsi NTT.
Pada kesempatan itu, Mirza menjelaskan bahwa Kabupaten Ende adalah cermin persatuan bangsa karena di daerah tersebut, terdapat berbagai perbedaan baik suku, budaya, bangsa maupun agama namun demikian perbedaan tersebut justru menjadi perekat sebagai satu kesatuan sesama Bangsa Indonesia.
“Melihat keunikan yang ada di Kabupaten Ende maka tidak mengherankan kalau di daerah ini, bapak Bangsa, Ir Soekarno menemukan ide-ide dasar mengenai Pancasila yang pada akhirnya menjadi dasar Negara Bangsa Indonesia.”ujarnya
Saat tiba di Ende, Mirza mengatakan itu suatu rahmat bagi dirinya karena bisa menginjakan kakinya di daerah yang juga dulu pernah dihuni Bung Karno.
Terkait dengan keberadaan Pancasila dan UUD Dasar 19945, Mirza menjelaskan bahwa Bhineka Tunggal Ika, harus senantiasa dipertahankan oleh seganap Bangsa Indonesia terutama generasi muda karena hal tersebut hanya akan tetap bertahan di Bumi Indonesia kalau memang segenap Bangsa Indonesia mempunyai komitmen yang sama untuk mempertahankannya.
Sementara itu Rektor Universitas Flores, Prof Stephanus Djawa Nai dalam sambutannya mengatakan berterima kasih atas kepedulian dari Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Mirza Adityaswara yang telah memberikan kuliah umum bagi mahasiswa dan dosen di Universitas Flores.
“Pelaksanaan kuliah umum itu kiranya bisa memberikan nilai tambah bagi mahasiswa dan dosen terutama pengetahuan mengenai keberadaan Bank Indonesia sehingga bisa dipahami lebih baik,”katanya (ria/humas setda Ende)
