Sekretaris Bappeda Kabupaten Ende Constantinus Djara, S. Sos, M. Si, menyampaikan ini dalam laporannya pada kegiatan Bimbingan Teknis Perencanaan Pembangunan berbasis E-Planning (Penyusunan dokumen perencana RENJA SKPD, Pengendalian dan Evaluasi) bagi aparat perencana SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Ende Tahun 2016 di Hotel Flores Mandiri Jl. Melati (kamis/11/02/2016).
Pengembangan dan peningkatan kompetensi perencana sesungguhnya menurut Sekretaris Bappeda, merupakan hal penting untuk menjadi perhatian setiap instansi pemerintah, Untuk itu demikian Kons Djara, program pengembangan dan peningkatan kompetensi SDM perlu dirancang sungguh-sungguh sesuai kebutuhan SKPD, sehingga keikutsertaan SKPD dalam program perencanaan dapat memperkuat kapasitas instansi dalam menyusun berbagai dokumen perenanaan pembangunan yang berkualitas menuju ende tinggal landas.
Lebih lanjut Kons Djara mengatakan, peserta yang mengikuti kegiatan Bimtek berjumlah 100 orang yang terdiri dari staf perencana SKPD lingkup pemerintah Kabupaten Ende 85 orang dan Tim Perencana Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah Kabupaten Ende 15 orang.
Selain untuk meningkatkan kualitas perencanaan dari sisi proses perencanaan dan substansi perencanaan serta konsistensi antar dokumen perencanaan Jangka Panjang, Jangka Menengah dan Tahunan lanjutnya, kegiatan bimtek ini juga bertujuan untuk menyiapkan dan mengembangkan tenaga pelaksana perencanaan yang memiliki wawasan serta ketrampilan analisis dalam penyusunan dokumen perencanaan berbasis komputer dan mengaplikasikan dokumen perencanaan yang telah ditetapkan ke dalam rencana kerja anggaran dengan menggunakan aplikasi komputer serta melakukan evaluasi capaian kinerja secara berkala dan tepat.
Ia menambahkan, output yang diperoleh dalam kegiatan bimtek tersebut agar semua peserta memahami dan mampu menyusun dokumen perencanaan berbasis E-Planning juga mengetahui dan memahami tentang proses pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah serta penjabarannya dalam proses pengendalian dan evaluasi Renstra dan Renja SKPD, termasuk operasioal e-planning. (Humas/Ende/Inggrita Dewi)
