Dana sejumlah 1 (satu) Milyard lebih dibutuhkan untuk pembangunan Masjid Al-Iman Puumbara Desa Raterua Kecamatan Ende Utara. Dari jumlah dana tersebut dipergunakan untuk membiayai beberapa item pekerjaan seperti pekerjaan persiapan 12 Juta lebih, Bangunan utama Masjid berupa Pekerjaan galian urungan 17 Juta lebih, Pekerjaan pondasi 17 juta lebih, Pekerjaan pasangan dan
plasteran 74 Juta lebih, pekerjaan beton 730 Juta lebih, pekerjaan kosen pintu dan jendela 314 Juta lebih, pekerjaan penutup atap 188 Juta lebih, pekerjaan lapisan lantai, 120 Juta lebih pekerjaan finishing dan pengecatan 59 Juta lebih, pekerjaan instalasi listrik 42 Juta lebih, pekerjaan Sanitair dan plumbing 3 Juta lebih dan pekerjaan Interior dan eksterior 75 Juta lebih.Angka-angka tersebut terungkap saat Ketua Panitia Pembangunan Masjid Al-Iman Ruslin Fakar menyampaikan laporannya pada kegiatan Peletakan Batu Pertama pembangunan Masjid Al-Iman Puumbara di Pu’umbara Desa Raterua Kecamatan Ende Utara (Minggu, 04/10).
Menurut Ruslin Fakar, untuk memperoleh dana sejumlah 1 Milyar lebih pihaknya tentunya membutuhkan campur tangan dari pemerintah maupun para donatur. Untuk itu pihaknya membuat proposal dan meletakan kotak amal yang bisa dipergunakan masyarakat untuk memberikan sumbangan semampunya.
Ia juga menuturkan pembangunan masjid ini dilatarbelakangi kondisi bangunan fisik masjid lama yang dibangun sejak tahun 1962 yang selama ini digunakan masyarakat setempat sudah sangat tidak layak. Berdasarkan musyawarah yang dilakukan golongan pemuda, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan pemerintah desa dan disepakati membangun baru masjid dan pada tanggal 25 Juli lalu bangunan masjid ini di bongkar.
Kepala Desa Raterua Ridwan Pua Nu’u dalam sapaannya mengatakan, dana awal pembangunan masjid ini selain bersumber dari kas masjid juga berkat sumbangan spontanitas masyarakat setempat dengan berbagai jenis pekerjaan masyarakat baik sebagai buruh, nelayan, pedagang dengan total dana sebesar 25 Juta Rupiah.
Sebagai kepala wilayah, ia berharap adanya dukungan dari pemerintah maupun donatur baik secara perorangan maupun kelembagaan sehingga pembangunan masjid ini dapat berjalan lancar tanpa adanya kendala.
“Sebagai pimpinan wilayah di desa ini, saya sangat mengharapkan dukungan dari semua pihak baik itu Bupati, Wakil Bupati, Dandim, Kapolres maupun masyarakat lainnya, sekiranya kami ada kekurangan atau menemukan kendala kami bisa dibantu, sehingga pembangunan masjid ini selesai sesuai dengan waktu yang sudah kami rencanakan”, ujarnya. (Humas Pemkab Ende/ Helen Mey (eln))