Guna menjawabi berbagai persoalan yang terjadi di Rumah Sakit Umum Darah Ende terkait kurang tersedianya obat-obatan serta peralatan medis, Pemerintah Kabupaten Ende telah melakukan berbagai upaya perbaikan, salah satu diantaranya dengan meningkatkan alokasi dana fungsional RSUD Ende.Wakil Bupati Ende, Djafar Acmad menjelaskan ini saat menyampaikan jawaban pemerintah atas pandangan Umum fraksi partai Demokrat pada rapat paripurna XVII dengan agenda tunggal Jawaban Pemerintahh Atas pandangan umum Faksi-Fraksi Dewan perkilan Rakyat Daerah Kabupaten Ende terhadap Nota Keuangan Atas Rancangan Peraturan Daerah Tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah kabupaten Ende Tahun Anggaran 2015 di ruang paripurna DPRD Ende jalan Eltari (Selasa, 24/8).
Menurut Wabup Djafar, pemerintah mengakui bahwa sampai saat ini RSUD Ende masih mengalami kekurangan keterediaan obat-obatan dan peralatan medis. Untuk pemenuhan kebutuhan obat, maka pemerintah telah meningkatkan alokasi dana fungsional, sedangkan untuk ketersediaan peralatan medis dana fungsional RSUD Ende tidak mencukupi sehingga masih membutuhkan bantuan dana APBN.
Pemerintah juga kata Wabup Djafar, memberikan apresiasi kepada Fraksi Partai Demokrat yang meminta pemerintah untuk segera menempatkan tenaga kesehatan di setiap desa dalam rangka pendekatan pelayanan kesehatan yang berkualitas.
Terhadap permintaan Fraksi Partai Demokrat ini, demikian Wabup Djafar, pada prinsipnya pemerintah menyetujui permintaan tersebut, namun pelaksanaannya akan dilakukan secara bertahap menyesuaikan dengan ketersediaan tenaga kesehatan yang dimiliki oleh pemerintah Kabupaten Ende.
Sehubungan dengan permintaan Fraksi ini agar pemerintah memberikan pelayanan yang optimal sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan warga miskin, Wabup menjelaskan, pada prinsipnya pemerintah sependapat bahwa pelayanan kesehatan untuk semua masyarakat di Kabupaten Ende termasuk warga miskin harus diberikan secara optimal. Ke depan katanya lagi, hal ini akan diperbaiki dan menjadi perhatian serius pemerintah kabupaten. (Humas Ende, Helen Mei (eln))
