Budaya daerah merupakan kebudayaan yang dimiliki dan diakui oleh masyarakat daerah setempat dimana masing-masing daerah mempunyai kebudayaan yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Apabila dapat menyatukan perbedaan tersebut maka akan menjadi kebudayaan Nasional Indonesia yang kuat karena kebudayaan daerah menjadi sumber kebudayaan nasional.
Dosen FKIP Universitas Flores selaku Nara Sumber Drs. Yosef Tomi Roe, M.A, menyampaikan ini saat memberikan materinya tentang Kebudayaan Daerah Dalam memperkaya Khasanah Kebudayaan Nasional pada peserta Dialog
Kebudayaan/Silaturahmi Raja-raja sedaratan Flores-Lembata di Hotel Dwi Putra Jl. Yos Soedarso- Ende (Kamis, 20/08/2015).
Menurutnya, begitu kaya dan beragam kebudayan yang dimiliki tiap-tiap daerah merupakan sumber kekuatan bagi bangsa Indonesia sehingga kekuatan dan keunggulan budaya bangsa sejatinya manifestasi dari tumbuh suburnya budaya-budaya lokal yang terus dipupuk dengan baik.
Semakin derasnya arus modernisasi dan globalisasi lanjut Tomi, menyebabkan peran budaya daerah guna memperkokoh ketahanan budaya bangsa kian terkikis seiring berkembangnya jaman.
“harus kita akui bersama derasnya arus modernisasi dan globalisasi dapat menyebabkan peran budaya daerah yang memperkokoh ketahan budaya bangsa kita akan semakin terkikis”ujarnya.
Ia menuturkan, tergesernya budaya daerah oleh budaya asing disebabkan perbedaan karakter budaya Asing dengan budaya Indonesia yang dapat merusak budaya Indonesia secara perlahan. Selain itu pengaruh budaya asing yang cenderung menggantikan budaya lokal di Indonesia kata Tomi, mengakibatkan hilangnya ciri jati diri dan citra bangsa Indonesia.
Guna memperkokoh ketahanan budaya bangsa demikian Tomi, Perlu mengoptimalkan peran dan wewenang pemerintah pusat maupun daerah dalam pengelolaan kekayaan budaya juga melestarikan dan mengembangkan kekayaan budaya lokal agar tetap eksis dan diakui oleh negara lain, serta lebih meningkatkan kebudayaan lokal kepada masyarakat terutama masyarakat di pedesaan.
Ia menambahkan, cinta terhadap budaya Indonesia harus ditanamkan dalam diri masyarakat sejak dini, sehingga dapat mengenali dan memahami serta menjaga kebudayaan bangsa ini untuk tetap terpelihara dan berkembang agar tidak punah dan tidak dipengaruhi oleh budaya asing. (Humas/Ende/Inggrita Dewi)