Headline

.

  • MOHON MAAF BLOG HUMAS ENDE SUDAH GANTI ALAMAT BLOG..SILAKAN KUNJUNGI BLOG HUMAS PROTOKOL YANG BARU DENGAN ALAMAT : (KLIK GAMBAR) https://humasprotokolende.blogspot.com

Jumat, 02 November 2018

MALARIA CUKUP BESAR SUMBANG ANGAA KEMATIAN


Prioritas penyakit menular saat ini masih tertuju pada 3 (tiga) penyakit utama yang memiliki andil cukup besar penyumbang angka kematian di Indonesia. Tiga (3) penyakit itu antara lain HIV/AIDS, TB dan Malaria.

Bupati Ende, Ir. Marselinus Y. W. Petu mengatakan ini dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekretaris Daerah Kabupaten Ende, DR. dr. Agustinus G.
Ngasu, M.Kes, MMR saat membuka kegiatan Advokasi dan Sosialisasi Gerakan Masyarakat Peduli Malaria Dalam Mendukung Percepatan Eliminasi Malaria di Kabupaten Ende Tahun 2022 di Hotel Grand Wisata Jln. Kelimutu, Selasa (30/10/18).

Menurut Bupati Marsel Petu, penyakit malaria juga masih merupakan salah satu masalah kesehatan di masyarakat kita yang dapat menyebabkan kematian terutama pada kelompok beresiko seperti ibu hamil bayi dan balita. Selain itu malaria juga secara langsung dapat menyebabkan anemia dan dapat menurunkan produktifitas kerja.

Bupati Marsel mengakui, sesuai data Dinas Kesehatan Propinsi NTT kabupaten kita  saat ini memiliki angka kesakitan malaria yang cukup tinggi, dan Kemenkes RI sendiri  telah berkomitmen menuju eliminasi malaria secara bertahap sejak tahun 2010 – 2030. Khusus NTT melalui peraturan Gubernur nomor 11 tahun 2016, juga telah berkomitmen bahwa NTT akan eliminasi malaria pada tahun 2023.  Dan untuk Kabupaten Ende sendiri  kita sudah berkomitmen Ende akan eliminasi Malaria Tahun 2022.

Guna mewujudkan apa yang menjadi tekat dan komitmen kita demikian Bupati, maka yang sangat dibutuhkan untuk mencapai eliminasi malaria tahun 2022 ini adalah pelayanan yang berkualitas dan terintegrasi dengan program layanan lainnya.

Kondisi masih tingginya angka kesakitan malaria di wilayah kita jelas Bupati,  menjadi PR dan tugas kita bersama untuk secara bersama melalui kolaborasi peran agar mulai mencoba secara bertahap mengatasi penyakit malaria sehingga penyakit Malaria ini dapat dieliminasi dari kabupaten Ende.

“Tidak ada yang tidak mungkin, asalkan kita mau bekerja sungguh dan tulus dengan membangun kebersamaan melalui kolaborasi peran yang terintegrasi pada semua sektor. Sehingga ketika upaya eliminasi Malaria ini kita suarakan, maka semua sektor bergerak secara bersamaan sesuai peran masing-masing. Saya sangat yakin ketika semua sektor bergerak secara bersama maka eliminasi Maria tahun 2020  untuk Kabupaten kita dapat terwujud”Ujar Bupati Marsel,(Humas Ende/ Helen Mei (eln))