Perencanaan pembangunan pendidikan merupakan suatu proses untuk memilih dan menentukan tindakan masa depan yang tepat, dengan memperhatikan prioritas serta mengoptimalkan sumber daya yang tersedia, dengan demikian proses pembangunan pendidikan akan menjadi efektif dan efisien guna mencapai kemakmuran dan kemashlahatan bersama Perencanaan pembangunan tahunan sebagai bagian dari rencana jangka menengah dan jangka panjang.
Bupati Ende, Ir. Marselinus Y. W. Petu mengatakan ini dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Ende, Ahmad Abdul Gefar dihadapan peserta Pelatihan Gratis Guru yang diselenggarakan Jaringan Sekolah Islam Terpadu bekerja sama dengan RA Al Fatin Ende brtempat di aula Lantai 2 Kantor Bupati, Jln Eltari Minggu (21/10/18).
Menurut Bupati Marsel Petu, Seperti diketahui bersama, Pendidikan Indonesia menghadapi masalah dan tantangan yang sangat besar terutama dalam perannya membangun sumber daya manusia Indonesia yang unggul, berakhlak mulia dan kompetitif.
Masalah dan tantangan tersebut demikian Bupati diantaranya adalah belum merata dan rendahnya akses pendidikan berimplikasi kepada kebutuhan jumlah guru yang harus dipenuhi untuk melayani pendidikan, baik pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar maupun pada pendidikan menengah.
Masalah lainnya yang kita hadapi menurut Bupati, adalah mutu pendidikan kita yang masih memprihatinkan, baik ditinjau dari kepentingan pembangunan nasional maupun dalam rangka kompetisi global. Kita semua percaya bahwa salah satu faktor terpenting dalam meningkatkan kualitas pendidikan adalah ketersediaan guru yang profesional.
Oleh karena itu saya bersama Wakil Bupati menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada Jaringan Sekolah Islam terpadu bersama RA Al Fatin Ende yang telah membantu dan mendukung pemerintah kabupaten Ende dimana telah berinisiatif menyelenggarakan kegiatan pelatihan ini.
Dia berharap kegiatan ini dapat membawa manfaat positif guna pemenuhan tenaga pendidik yang memiliki kompetensi, sehingga keberadaan guru-guru yang mendapat pelatihan gratis ini mampu menjawab tuntutan dunia pendidikan saat ini yaitu tersedianya tenaga pendidikan yang berkualitas. (Humas Ende/Helen Mei (eln))