Headline

.

  • MOHON MAAF BLOG HUMAS ENDE SUDAH GANTI ALAMAT BLOG..SILAKAN KUNJUNGI BLOG HUMAS PROTOKOL YANG BARU DENGAN ALAMAT : (KLIK GAMBAR) https://humasprotokolende.blogspot.com

Rabu, 16 Agustus 2017

IBADAH HAJI HARUS BERMUARA PERUBAHAN PERILAKU

Bagi Umat Islam, Melaksanakan ibadah haji merupakan bentuk ritual tahunan yang dilaksanakan bagi mereka yang  merasa mampu baik secara material, fisik dan keilmuan. Lebih dari itu adalah adanya niat suci dari individu setiap umat Islam untuk menjalankan Ibadah haji, sehingga bisa berdampak pada perubahan perilaku sosial dan religi. Hal ini dikatakan oleh Wakil Bupati Ende, H.Djafar H. Achmad saat menjamu peserta calon haji asal Kabupaten Ende sebanyak 50 orang di Rumah Jabatan Wakil Bupati Ende, Jalan Soekarno Ende, Kamis, (10/8-2017). 
“karena ketika niat suci itu ada dalam diri pribadi umat Islam untuk melaksanakan kewajibannya dan ditunjang kemampuan secara material dan fisik maka diyakini semuanya akan dimudahkan Oleh Allah SWT dalam menjalankan ibadah haji,” kata Wakbup Djafar.

Menurut Wakbup Djafar, para Jama’ah Calon Haji hendaknya dapat memahami hakikat dari ibadah haji itu sendiri, yaitu ibadah secara total. Bukan hanya ibadah yang melibatkan fisik semata tetapi juga ibada bathin. “kesemua bentuk ibadah itu berakhir pada kontrak atau perjanjian saudara-saudara sebagai makluk kepada Allah Sang Pencipta untuk berhenti dan meninggalkan segala siifat dan sikap yang tidak baik dan tidak berkenan yang pernah kita lakukan sebelumnya,”pintanya.

Pada kesempatan itu, Wakbup Djafar mengajak kepada peserta haji untuk tetap dan selalu menaikkan Sujud syukur kepada Allah dan nabi besar Muhamad SAW rasul Allah, karena hanya melalui campur tangan dan PerekanaanNya semua diberikan kesempatan dan kemudahan untuk boleh mengunjungi tanah Suci untuk menunaikan Ibadah Haji.

Terkait acara makan bersama dan penyerahan bantuan Pemda Ende dalam bentuk uang transportasi bagi para Jama’ah haji, dilakukan untuk mencontohin bahwa kebersamaan menjadi hal penting dalam menjalankan ibadah haji. “bapak/ibu harus saling menjaga dalam kebersamaan tim, tolong menolong saling membantu, dimana dalam tim kita ini ada yang sudah lanjut usia. Untuk itu saya mengajak untuk kita saling memperhatikan dalam menjalankan ibadat haji nanti di tanah suci,”kata Wakbup Djafar. 

Wakbup Djafar juga mengingatkan agar para peserta haji dalam menjalankan Rukun -Islam yang ke-lima untuk menunjukan jati diri sebagai bangsa Indonesia yang mencintai keragaman. “saudara-saudari ini adalah duta-duta Bangsa Indonesia lebih khusus duta provinsi NTT dan lebih khusus lagi Duta Kabupaten Ende. Tunjukkan kepada Jama’ah Calon Haji lainnya bahwa saudara-saudara adalah Jama’ah Calon Haji Asal kabupaten Ende sebagai rahimnya pancasila, sehingga nilai-nilai luhur yang terkandung dalam sila-sila Pancasila telah mengakar kuat dalam jiwa saudara-saudara, benar-benar menunjukan jati diri saudara sebagai duta bangsa yang  beriman, berbudaya dan berkarakter Indonesia serta Pancasilais,”pintanya. Hadir dalam kegiatan makan bersama tersebut, selain peserta haji, juga hadir para alim-ulama, pimpinan SKPD dan undangan lainnya. (robiasra-humassetdaende)