Sebagai camat harus bisa memahami tugas pokok dan fungsi serta membangun kerja sama dengan semua komponen masyarakat dalam membangun wilayah Kecamatan. Hal ini disampaikan Bupati Ende, Ir. Marselinus Y.W Petu saat memberikan arahan kepada camat baru, Kecamatan Maurole, Leni Fransiskus,S.T.Ars,MT pada acara serah terima jabatan Camat Maurole dari pejabat lama, Syanur Yahya kepada pejabat baru Leni Fransiskus,S.T.Ars,MT, Rabu, (2/8).
Dikatakan, adanya perubahan regulasi yang terus dilakukan oleh pemerintah pusat saat ini, sangat berdampak pada proses pelayanan kepada masyarakat saat ini. Pemerintah saat ini bukan sebagai raja melainkan sebagai pelayanan. Oleh karena itu, pemerintah sangat membutuhkan nilai kerja sama dan sama-sama bekerja dalam membangun wilayah dan guna bisa menjawab semua kebutuhan masyarakat.
“Perubahan-perubahan itu terjadi disemua sektor. Oleh karena itu saya minta kepada camat untuk membawa perubahan-perubahan ini, untuk sama-sama bekerja dengan semua komponan masyarakat guna bisa menjawab semua kebutuhan masyarakat yang ada di Kecamatan Maurole,”kata Bupati Marsel.
Dijelaskan, seperti yang sudah dilakukan pemerintah Kabupaten saat ini, Tahun 2016 merupakan tahun perubahan, sementara tahun 2017 sudah ditetapkan sebagai tahun investasi. Untuk itu semua masyarakat Maurole dituntut untuk bisa menginvestasikan semua yang dimiliki untuk kemajuan wilayah kecamatan Maurole.
“Tahun 2017 sebagai tahun investasi yang dimaksudkan adalah, bentuk investasi yang kita lakukan sesuai dengan peran yang kita emban masing-masing. Investasi itu bener-bener berkualitas, sehingga kita bisa menuju tahun 2018 sebagai tahun pemantapan. Perubahan dan investasi yang sudah kita laksanakan akan kita mantapkan di tahun 2018, sehingga hasil yang akan kita rasakan ditahun 2019 sebagai jawaban atas apa yang sudah dijabarkan dalam RPJMD selama lima tahun dapat kita gapai dengan baik,”katanya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Marsel juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat di wilayah Kecamatan Maurole yang telah mendukung kepemimpinan Marsel-Djafar hingga saat ini.
“Dukungan yang paling utama kami rasakan adalah selain melaksanakan program-program kami, juga masyarakat telah menjaga situasi wilayah yang aman dan kondusif sampai saat ini. Karena harus kita pahami bersama, situasi wilayah yang aman akan membuat kami lebih fokus pada upaya-upaya atau terobosan mendatangkan anggaran guna membiayai pembangunan di wilayah ini. Untuk itu kami sangat mengharapkan masyarakat tetap menjaga kerukunan serta situasi wilayah yang aman,”harap Bupati Marsel.
Sementara itu, Camat Leni Fransiskus dalam sapaannya, mengucapkan rasa terima kasih atas kepercayaan Bupati Marsel kepada dirinya untuk memimpin wilayah Kecamatan Maurole.
“Maurole selalu identik dengan Moke DW (sopi asal Detu Wulu). Saya harap kepercayaan yang sudah diberikan oleh Bupati kepada dirinya, harus dibangun juga dengan nuansa kehangatan (akronim-red) Moke DW. Saya sangat berharap kehangatan itu kita realisasikan dalam kerja kita yakni sama-sama bekerja dan bekerja sama dalam membangun wilayah Kecamatan Maurole ke-depan,”kata Camat Fransiskus.
Dirinya berharap, kehadiran dirinya di Kecamatan Maurole bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat Kecamatan Maurole, sehingga estafet yang dia emban bisa menjadi estafet yang berkesinambungan bagi masyarakat Maurole kearah yang lebih baik, maju dan mandiri.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, staf ahli Bupati Ende, Ibu Marni, mantan Camat Maurole, pimpinan Tinggi Pratama, Pimpinan Administrator lingkup Pemerintah Kabupaten Ende.(robiasrarepi/humassetdaende)
