Pemerintah kabupaten Ende menyadari bahwa kehadiran Tim penggerak PKK dewasa ini, telah banyak memberikan kontribusi nyata dalam membantu pemerintah daerah melaui program-programnya yang tertata secara sistematis khususnya dalam upaya meningkatkan kualitas hidup keluarga. Wakil Bupati Ende, Drs. H. Djafar H. Achmad mengatakan ini saat menyampaikan sambutan pada pembukaan Pelatihan Pengelolaan Program PKK (LP3PKK) di aula Rumah Jabatan Wakil Bupati jln. Soekarno Senin (5/9).
Wabup mengakui, dengan jaringan yang terbina selama ini terutama dalam diri kader-kader PKK sampai ke dusun-dusun tentunya akan sangat mudah bagi PKK untuk membantu pemerintah daerah melanjutkan program-program pemerintah kepada masyarakat. Kedekatan dan kepiawaian kader PKK yang telah terlatih tentunya menjadi modal yang bisa digunakan untuk meyakinkan masyarakat agar dapat melaksanakan berbagai program pemerintah.
Ia menilai pelatihan Pengelola Program PKK (LP3PKK) bagi kader-kader PKK ini, merupakan salah satu bentuk terobosan pengurus PKK kabupaten Ende untuk menyiapkan kader-kadernya yang handal yang tidak hanya memahami program-program PKK tetapi mampu mengaplikasikan di tengah-tengah masyarakat. Karena harus disadari semua pengurus dan kader PKK, bahwa keberhasilan dari program-program PKK ditentukan seberapa besar manfaat dari program-program tersebut bagi masyarakat.
Pada kesempatan itu secara khusus ia meminta kepada para peserta pelatihan yang juga merupakan seorang ibu rumah tangga untuk benar-benar mengawasi anak-anaknya, terutama dalam hal penggunaan Hand Phone. Hal ini ia katakan mengingat, dengan semakin mudahnya memperoleh akses melalui aplikasi-aplikasi yang disediakan, bukan tidak mungkin anak-anak akan memanfaatkan secara salah misalnya dengan mengakses situs-situs pornografi dan ini tentunya kan merusak mental anak-anak.
“saya berharap para orang tua mulai sekarang harus terus mengawasi anak-anak kita terutama yang menggunakan HP, karena sekarang sangat mudah mengakses informasi apa saja. Kalau orang tua tidak mengawasinya taktunya anak-anak mengakses situs-situs pornografi yang tidak sesuai usianya, jadi kita harus selaalu kontrol anak-anak kita agar meraka jangan salah langkah”Pinta Wabup Djafar.(Humas Ende/Helen mei (eln))
