Bertempat di pelataran SMAN 2 Ende (Senin/05/09/2016), Amideus Rodriques Sawu,Spd MM, kepala sekolah SMAN 2 Ende menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada pemerintah Kabupaten Ende yang telah memberikan kepercayaan dan perhatian penuh atas pembangunan sumur bor dalam di SMAN 2 Ende.
“kami sangat berterimakasih kepada pemerintah yang telah membangun sumur bor ini, ini bukan saja untuk kepentingan kami, tetapi juga bisa digunakan masyarakat sekitar terutama untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi keluarganya. Jadi sekalai lagi saya atas nama lembaga pendidikan ini juga masyarakat sekitar menyampaikan terimaksih kepada pemerintah”ujar Kepsek Smandu Amideus.
Disela sambutannya itu, Amideus juga menggambarkan kepada Bupati tentang bangunan ataupun fisik sekolah SMAN 2 Ende yang merupakan peninggalan dari SPG Negeri Ende yang masih memiliki banyak keterbatasan. Bangunan sekolah peninggalan SPG negeri Ende ini jelasnya adalah melalui keputusan menteri pendidikan dan kebudayaan RI Nomor :0519/0/1991 yang kemudian mengalami kerusakan saat terjadinya gempa bumi di tahun 1992.
Lanjutnya, bahwa meskipun fisik bangunan yang kurang baik, namun tidak mengurangi semangat juang para guru SMAN 2 Ende dalam menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas dan berkompeten. Demikian halnya dengan siswa/siswi yang memiliki spirit/semangat, dan yang terus menjadikan dirinya sebagai siswa/i yang berprestasi dan berkualitas.
“Fisik bangunan boleh runtuh. Akan tetapi spirit/semangat para guru untuk terus membangun kualitas sumber daya manusia generasi muda tidak akan pernah luluh dan luntur sedikitpun. Dan semangat ini tidak hanya ada pada para guru, tetapi juga ada pada para siswa/i. Para siswa/i juga memiliki semangat yang tinggi untuk menjadikan dirinya sebagai seorang yang berprestasi dalam segala bidang pendidikan”, ujarnya.
Kualitas para murid jelasnya tercipta atas kerjasama dan sama-sama bekerjanya pihak sekolah dan komite dalam memenuhi tuntutan pendidikan yang berkualitas dan berkompeten. Dan yang dibuktinya dalam sikap aktif para guru yang terus mendorong dan memberikan modal bagi para muridnya melalui pintu kegiatan kurikuler, intrakurikuler dan ekstrakurikuler. (Florida Afhny – Humas Setda Ende)
