Pelaksanaan pawai Ta,aruf MTQ ke-26 Tingkat provinsi NTT di Kabupaten Ende menggambarkan semangat toleransi di wilayah ini. Semangat Toleransi ini dibuktikan dengan peserta pawai ini tidak saja melibatkan para peserta MTQ dari 22 kota/Kabupaten di wilayah NTT, tetapi juga masyarakat dari berbagai kelompok agama di wilayah ini yang berbaur dengan umat Islam lainnya yang ikut memeriahkan pawai Ta’aruf ini.
Bupati Marsel Petu saat menyampaikan sambutan sebelum melepas peserta pawai Ta’aruf mengatakan, Kegiatan Pawai Taaruf ini harus dimaknai sebagai wujud sukacita dalam melaksanakan MTQ ke-26 Tingkat Propinsi NTT yang diwujudkan dengan menampilkan berbagai bentuk dan ragam kreasi yang inovatif dan konstruktif. Sangat diharapkan kegiatan ini akan memberikan motivasi dan spirit bagi semuanya dalam sama-sama mensukseskan pelaksanaan MTQ Tingkat Propinsi NTT ke-26.
Melalui kegiatan Pawai Ta’aruf ini khususnya kepada masyarakat kabupaten Ende, Bupati sangat harapkan untuk dapat mendukung dan mensukseskan kegiatan MTQ ke-26 ini, sehingga tujuan dasar dari kegiatan MTQ ini yaitu untuk mensyiarkan ayat-ayat suci Al-qur,an kepada segenap umat Islam dapat terwujud, terutama dalam upaya meningkatkan iman dan taqwa umat kepada Tuhan Yang maha Kuasa.
Kepada peserta pawai taaruf ia menghimbau untuk tetap dan selalu menjaga situasi yang aman dan kondusif dengan selalu mengedepankan rasa saling menghormati dan menghargai sesama kafilah yang berasal dari berbagai kabupaten.
Hal ini ia maksudkan agar pawai Taaruf ini benar-benar dapat memberikan makna sukacita menyambut pelaksanaan MTQ Tingkat Propinsi NTT ke-26 sehingga pelaksanaan MTQ ini dapat berjalan sukses terutama dalam upaya sama-sama mensy’ar-kan ayat-ayat suci Al-Qur,an sebagai pedoman hidup umat Islam.
Hadir pada kegiatan tersebut Wabup Djafar Achmad, Saekretaris daerah selaku ketua Panitia, Agustinus G. Ngasu, Ketua Tim Penggerak PKK, Mathilda G.I. Petu serta sejumlah pejabat di lingkungan pemerintah daerah kabupaten Ende.(Humas Ende/Helen Mei (eln))
