Headline

.

  • MOHON MAAF BLOG HUMAS ENDE SUDAH GANTI ALAMAT BLOG..SILAKAN KUNJUNGI BLOG HUMAS PROTOKOL YANG BARU DENGAN ALAMAT : (KLIK GAMBAR) https://humasprotokolende.blogspot.com

Selasa, 26 Januari 2016

BANGUN EKONOMI ENDE HARUS BERDASAR KARATERISTIK

Membangun bidang ekonomi di wilayah Kabupaten Ende harus berdasarkan karateristik. Berdasarkan karaterisik dimaksudkan agar  pembangunan ekonomi lebih terarah sehingga bisa memperoleh hasil yang optimal. Selain itu pembangunan ekonomi di wilayah ini selalu berpijak pada orientasi pencapaian  misi 2014-2019 yaitu melakukan penataan prinsip ekonomi masyarakat  di setiap kecamatan
berdasarkan orientasi, sumber daya dan prinsip pengelolaan ekonomi masyarakat serta sesuai karateristik wilayah untuk memperkuat ekonomi rakyat dan mempercepat ekonomi kerakyatan, menciptakan iklim pengembangan keunggulan bersaing secara berkelanjutan serta meningkatkan peranan dan fungsi masyarakat serta lembaga-lembaga keuangan dalam memperkuat struktur ekonomi dalam meningkatkan potensi sumber-sumber penerimaan daerah.

Bupati Ende, Marselinus Y. W. Petu mengatakan ini saat menyampaikan sambutan pada pembukaan kegiatan Musyawarah Daerah (MUSDA) Dewan Koperasi Daerah (Dekopinda) Ende di aula Rumah Makan Cita Rasa, jln. Kelimutu, Sabtu (23/1).

Menurut Bupati Marsel Petu, membangun Ende berdasarkan karateristik menjadi penting, mengingat setiap wilayah mempunyai potensi dan karateristik  masing-masing. Ketika karateristik potensi ini menjadi pertimbangan utama, maka akan mempermudah pengelolaannya dan ini tentunya berdampak pada hasil yang bakal dicapai. Selain itu kata Bupati Marsel, ketika pembangunan ekonomi berdasarkan karateristik tentunya akan memperkuat ekonomi rakyat dan mempercepat ekonomi kerakyatan. 

“Kita harus bisa bedakan mana yang disebut ekonomi rakyat dan ekonomi kerakyatan, ekonomi rakyat lebih kepada potensi yang dimiliki rakyat sedangkan ekonomi kerakyatan merupakan sebuah system yang dibangun untuk memperkuat ekonomi rakyat. Dan system ekonomi yang dibangun bangsa Indonesia adalah system ekonomi dengan prinsip demokrasi dengan dasar Pancasila”ujarnya.

Tambahnya, ketika system ekonomi kerakyatan itu dibangun dengan tidak memperkuat ekonomi rakyat,  maka tidak akan ada arti. Membangun system yang seperti apapun juga, bentuk dan model seperti apapun juga,tetapi tidak ada kemampuan atau daya dorong untuk membangun ekonomi rakyat maka akan sia-sia .

Terkait Keberadaan Dekopinda tuturnya, harus dipahami bukan saja  sebagai wadah penghimpun gerakan koperasi tetapi Dekopinda harus juga melaksanakan fungsi-fungsi pembinaan dan pendampingan. Pendampingan bagi koperasi-koperasi di bawah naungan Dekopinda tuturnya lagi harus menjadi prioritas perhatian. (Humas Ende/Helen Mei (eln))