Ende merupakan Kota Pancasila,
dimana Bung karno menemukan 5 butir – butir Pancasila dan ideologi bangsa
Indonesia, Kota Ende telah memberikan kontribusi yang nyata dalam perjalanan
bangsa karena dari Kota Ende, dasar negara yang saat ini dikenal dengan
Pancasila tumbuh lewat pemikiran seorang bapak bangsa, Ir Soekarno.
Kota Ende memiliki peran yang sangat penting dalam
perjalanan bangsa dan negara, khususnya bapak pendiri bangsa Soekarno. “Tanpa
Kota Ende maka belum tentu ada ideologi yang kita kenal saat ini
Pancasila,”kata Bupati Marsel.
Terkait dengan Kota
Ende,Bupati Marsel menjelaskan bahwa Ende yang saat itu sebagai kota yang
terpencil namun kini kota Ende telah menjadi daerah yang sangat berarti karena
dari kota tersebut, memiliki nilai dasar negara dengan lahirnya Pancasila.
Di Kota Ende, kata Bupati Marsel, Soekarno merenungkan dan mengkristalisasikan
gagasannya tentang Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia,
sebagai pemersatu, sebagai unsur “meja statis” yang dinamis, yang memandu perkembangan bangsa ke
depan.
Pada kesempatan itu juga
Bupati Marsel berharap agar peringatan Hari Pancasila 1 Juni yang merupakan
hari lahir Pancasila tidak saja terbatas pada tingkat lokal namun juga
diharapkan menjadi hari besar nasional. “Saya berharap kedepannya melalui Pak
menteri untuk disampaikan ke Presiden agar Hari pancasila 1 Juni untuk bisa
menjadi hari besar Nasional, dan puncaknya bisa dilakukan di Ende,”harap Bupati
Marsel.
Menurut Bupati Marsel pelaksanaan
parade kebangsaan yang telah dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Ende dapat
membangkitkan semangat dan idealisme dari Bung Karno kepada generasi muda tidak
saja di Ende namun di seluruh NTT bahkan Bangsa Indonesia,”Pada tingkat lokal
Kabupaten Ende kami akan berkoordinasi dengan DPRD Kabupaten Ende agar bisa
melahirkan Perda mengenai parade kebangsaan sehingga dengan demikian siapapun
Bupatinya pelaksanaan parade kebangsaan dapat terus dilakukan,”kata Bupati
Marsel.(ria- Humas Setda Ende)