Geopark merupakan
suatu konsep manajemen pengembangan kawasan secara berkelanjutan yang memadu
serasikan tiga keragaman alam, memiliki tujuan
untuk pembangunan dan pengembangan ekonomi masyarakat. Konsep manajemen
pengembangan kawasan ini menjamin akan keberhasilan pembangunan dan peningkatan
ekonomi masyarakat Kabupaten Ende.
Lebih lanjut Yadi merincikan bahwa selain bertujuan pada
pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat, Geopark yang adalah konsep
manajemen pengembangan kawasan juga bertujuan untuk konservasi (perlindungan)
dan edukasi (pendidikan).
Konservasi atau perlindungan dimaksudkan Yadi antara lain
bahwa dengan adanya pengembangan kawasan Geopark di Kabupaten Ende, seluruh
obyek penunjang dan peyanggah kawasan Geopark akan tetap mendapat perlindungan
dan pelestarian yang intensif dan berkelanjutan. Dan untuk tujuan edukasi atau
pendidikan itu sendiri, lanjut Yadi menjelaskan bahwa akan mengalami
peningkatan terhadap pendidikan masyarakat tentang beragam hal dan peristiwa seiring
dengan pengembangan kawasan Geopark.
Yadipun menuturkan dan menegaskan kepada seluruh peserta
sosialisasi bahwa Danau Tiga Warna Kelimutu yang eksotik dan memiliki nilai
jual tinggi bagi wisatawan adalah merupakan obyek utama dalam pengembangan
Geopark di Kabupaten Ende. Danau kelimutu kata yadi, merupakan obyek pariwisata
nasional yang kini tengah mendunia dan yang menjadi salah satu prioritas
pengembangan Geopark dari 16 obyek strategis pariwisata nasional lainnya.
Memiliki keunikan dan eksotiknya Danau Tiga Warna Kelimutu,
masyarakat Kabupaten Ende haruslah berbangga hati, kata Yadi. Keunikan dan
eksotiknya Danau Kelimutu yang menjadikan Kabupaten Ende sebagai tempat
pengembangan Geopark ini, katanya lagi didukung pula dengan kekayaan hayati
yang melimpah rua dan juga keberagaman budaya yang tetap melekat dalam
keseharian hidup masyarakat. “Saya mau katakan masyarakat Ende patutlah
berbangga menjadi orang Ende, karena memiliki keunikan Danau Tiga Warna Kelimutu,
kekayaan hayati yang melimpah rua dan keberagaman budaya yang terus melekat
dalam keseharian hidup”, ujarnya.
Diakhir pemaparan materi tak lupa Yadi pun menyebutkan tiga
keragaman alam sumber pembangunan dan peningkatan ekonomi, antara lain keragaman geologi (geodiversity), keragaman hayati (biodiversity), dan keragaman budaya (cultural diversity). Tiga keragaman alam ini merupakan unsur
penting yang saling terkait dan berkesinambungan dalam pengembangan Geopark. “Geodiversity, biodiversity dan cultural
diversity merupakan tiga unsur penting yang saling kait mengait, tak
terpisahkan dan terus berkesinambungan dalam menunjang pengembangan Geopark,
karena itu tetaplah untuk terus dikembangkan dan dilestarikan”, ujar Yadi. (Florida Afhny – Humas Pemkab Ende)