Headline

.

  • MOHON MAAF BLOG HUMAS ENDE SUDAH GANTI ALAMAT BLOG..SILAKAN KUNJUNGI BLOG HUMAS PROTOKOL YANG BARU DENGAN ALAMAT : (KLIK GAMBAR) https://humasprotokolende.blogspot.com

Senin, 04 Mei 2015

TEMU PEMASARAN PARIWISATA DI ENDE HASILKAN 9 REKOMENDASI

Temu pemasaran Pariwisata di pintu masuk Ende dan sekitarnya pada, Rabu (29/4/2015) di Aula Hotel Mentari, Ende menghasilkan 9 rekomendasi yang terdiri, sektor Pariwisata di Kabupaten Ende, Nagekeo, dan Ngada menjadi sektor andalan penggerak pertumbuhan ekonomi lokal di masing-masing wilayah dengan mendorong pembenahan aspek destinasi, strategi pemasaran, pengembangan industri serta kelembagaan.

Sedangkan rekomendasi kedua adalah, Pemerintah Provinsi melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT mendukung berbagai event atau kegiatan seni dan budaya yang dilaksanakan di 3 Kabupaten ini.

Bagian ketiga menyatakan akan membentuk asosiasi Pariwisata (PHRI, BPPD, GIPI, ASITA dan HPI) difasilitasi oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata  kabupaten masing-masing.

Selain itu di bagian keempat dari rekomendasinya menyatakan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Ende, Nagekeo, Ngada dan  Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT mendukung peningkatan SDM bagi Mitra Kerja pariwisata (PHRI, BPPD, GIPI, ASITA dan HPI).

Rekomendasi berikutnya adalah masing-masing kabupaten mengembangkan event di daerah dalam rangka meningkatkan kunjungan dan lama tinggal wisatawan. Selain itu juga direkomendasikan dilaksanakannya rapat koordinasi Stakeholder Pariwisata khususnya asosiasi pariwisata (PHRI,BPPD, GIPI, ASITA dan HPI) sedaratan Flores, yang difasilitasi oleh Dinas pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT setiap tahun dalam rangka peningkatan promosi pariwisata sedaratan Flores. 
Tim perumus juga mendorong Pemerintah Daerah Kabupaten Ende, Nagekeo, dan Ngada berkoordinasi dengan otoritas bandara untuk menata beberapa ruang dalam bandara (ruang: tunggu, kedatangan dan bagian gedung lainnya) membutuhkan sentuhan berupa gambar ataupun hiasan lainnya berupa informasi destinasi pariwisata sehingga menjadi lebih menarik dan sebagai sumber informasi yang berguna bagi pengguna jasa penerbangan (termasuk wisatawan). 



Pada bagian berikutnya direkomendasikan mendorong Pemerintah Daerah Kabupaten Ende, Nagekeo, dan Ngada berkoordinasi dengan otoritas Bandara untuk menata transportasi di Bandara,  Pelabuhan, terminal dalam dan antar kota (Ende, Nagekeo dan Ngada) yang di koordinasikan oleh Dinas Perhubungan.


Pada bagian akhir direkomendasikan kegiatan Temu Pemasaran Pariwisata di 6 Pintu Masuk Wisatawan ke NTT baik dan cukup membantu stakeholder dalam perluasan pemasaran destinasi pariwisata diantaranya (TN. Kelimutu, TWAL 17 Pulau Riung, dan Kampung Adat Bena) guna peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke Ende, Nagekeo dan Ngada. Oleh karena itu kegiatan temu pemasaran pariwisata kiranya dapat dilakukan setiap tahun.


Rekomendasi tersebut melibatkan tim perumus  yang terdiri , Marmi Kusuma, SH(Kepala Dinas Budpar Kab. Ende), Ferdinand Radawarah (Hpi Ende), Vincentius M. Taso, St, (Asita Ende), Silvester Teda Sada, S.Fil, (Sekertaris Dinas Budpar Kab. Nagekeo), Bruno Wara, (Kabid Penataan Sistem Perhubungan Dinas Perhubungan Kab. Ende), Benediktus Rio, (Kasie Wil.I Tn Kelimutu), Dr. Jelamu  Ardu Marius, Kepala Dinas Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Provinsi Ntt Dan Dra S. Ni Wayan Giri, M,Sc Selaku ,Sekditjen  Pemasaran Pariwisata Kementerian Pariwisata RI. (ria/Humas)