Headline

.

  • MOHON MAAF BLOG HUMAS ENDE SUDAH GANTI ALAMAT BLOG..SILAKAN KUNJUNGI BLOG HUMAS PROTOKOL YANG BARU DENGAN ALAMAT : (KLIK GAMBAR) https://humasprotokolende.blogspot.com

Jumat, 26 Januari 2018

POLITIK PEMBANGUNAN GUNA MENJAWAB KEBUTUHAN MASYARAKAT

Politik pembangunan yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Ende Pimpinan Marsel-Djafar merupakan bagian dari kebijakan dalam meng-aplikasikan Visi-Misi dan program kegiatan pemerintah guna menjawab semua kebutuhan masyarakat. Hal ini diungkapkan Bupati Ende, Marselinus Y.W Petu, saat memberikan sambutan pada acara peresmian, Fasilitas Kesehatan, Pendidikan, Listrik Tenaga Surya, Pelantikan BPD dan Deklarasi STBM yang di pusatkan di Tanazozo, Kecamatan Nangapanda, Sabtu, (20/1-2018).
Dikatakan Bupati Marsel, untuk menjawab kebutuhan masyarakat, butuh strategis dan kebijakan serta keberanian untuk mengambil sikap, sehingga kebijakan atau program yang dijalankan benar-benar langsung dirasakan oleh masyarakat. “pada kesempatan ini, saya mau menyampaikan program pembangunan dalam prespektif visi dan misi Marsel dan Djafar dalam bidang Pendidikan, kesehatan termasuk juga sektor ekonomi dan infrastruktur yang ada. Prinsipnya apa yang dibangun Marsel dan Djafar dalam kepemimpinan pemerintah kami, mengedepankan kebutuhan mendasar masyarakat,”katanya.

Dijelaskan, program pembangunan yang sementara dan sudah dikerjakan oleh pemerintah di tahun 2017 dan akan dikerjakan di tahun 2018, meliputi (lima) sektor  pembangunan seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi dan pariwisata sebagai program prioritas utama serta di dukung oleh program prioritas penunjang lainnya seperti Infranstruktur, lingkungan hidup, penegakan hukum serta keamanan dan ketertiban, terus mendapat perhatian serius kami dan semuanya akan bergerak secara bersama-sama. 

“ di penghujung Tahun 2017, ada beberapa catatan penting yakni dengan diresmikan Kantor Dinas PPO yang mangkrak selama ini. Disamping itu perhatian kami lainnya adalah pembangunan dan peningkatan infrastruktur penunjang sektor perekonomian seperti pembangunan Lima Ruas jalan paralel, yakni; Puukungu-Orakose-Kamubheka (menghubungkan Kecamatan Nangapanda dan Kecamatan Maukaro); Nangaba-Mbotutenda-Wologai-Boafeo-Ratesuba (Menghubungkan Kecamatan Ende - Kecamatan Maukaro);Magekoba-Maurole (Menghubungkan Kecamatan Detukeli - Kecamatan Maurole); Nduaria-Ratenggoji-Hangalande (Menghubungkan Kecamatan Kelimutu-Kecamatan Lepembusu Kelisoke-Kec. Kota Baru); Watuneso-Detupera-Wololele A-Ratenggoji-Hangalande (menguhubungkan Kec. Lio Timur-Kec. Lepembusu Kelisoke-Kec. Kota Baru),”kata bupati Marsel. 

Ditambahkan, bahwa ada agenda lain juga yang dikerjakan dan harus diselesaikan, oleh pemerintah pada tahun 2018 ini, seperti lanjutan pembangunan ruas jalan Lokoboko tembus Kilo Meter 10, Jembatan ratesuba, peningkatan jalan Saga-Puutuga, peningkatan jalan (hot mix) Watuneso-Detupera, peningkatan jalan Wolowaru-Nggela, peningkatan jalan (hotmix, Kota Baru- Hangalande dan peningkatan jalan dalam kota). “selain infrastruktur jalan, mengingat semakin meningkatnya armada laut baik kapal barang maupunpenumpang, maka saat ini sementara dilaksanakan pemabngunan terminal tunggu penumpang di pelabuhan Bung Karno dan Pelabuhan IPI dengan kapasitas dan fasilitas memadai. 

Disektor kesehatan saat ini sementara dikerjakan pembangunan Rumah Sakit Pratama untuk melayani masyarakat wilayah utara dan daerah-daerah sekitarnya dan direncanakan bulan oktober 2018 diresmikan penggunaanya,”Ungkap Bupati Marsel.


Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, Anggota DPRD Belu Yustinus Sani, Asisten I Setkab Ende Kornelis Wara, pimpinan OPD, Camat Nangapanda, dan tokoh adat, tokoh masyarakat Kecamatan Nangapanda. (robiasrarepi-humassetdaende).