Tahun 2018 ini merupakan tahun politik, dimana pada tahun ini akan dilaksanakan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah secara serentak di provinsi Nusa Tenggara Timur termasuk di Kabupaten Ende, yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 Juni 2018. Oleh karena itu kepada masyarakat Bupati Marsel mengharapkan agar menggunakan hak suaranya secara
bertanggung jawab dengan memilih pemimpin sesuai hati nurani dengan cara ikut serta dalam pesta rakyat yang dilaksanakan lima tahun sekali. Hal ini dikatakan Bupati Marsel dalam sambutannya pada saat melantik Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Desa Kuru Sare Kecamatan Lepembusu Kelisoke, Senin (22/1/17).“Sebagai Bupati saya sangat mengharapkan kepada masyarakat yang telah memenuhi syarat sebagai pemilih untuk bisa menggunakan hak suaranya secara bertanggung jawab guna memilih pemimpin sesuai hati nurani dengan cara ikut serta dalam pesta rakyat yang dilaksanakan lima tahun sekali.”tegasnya.
Terkait dengan tahun 2018 sebagai tahun pemantapan, Bupati Marsel mengharapkan kepada masyarakat untuk bisa memantapkan hati, pikiran dan perbuatan untuk menuju Ende – Lio – Nage Sare Pawe.
Menurutnya, bahwa seorang pemimpin yang sukses dan berhasil apabila seorang pemimpin tersebut bisa membangun daerahnya lebih baik dan bisa dirasakan oleh masyarakatnya.
“Saya berkeyakinan, bahwa kesuksesan dan berhasilnya seorang pemimpin bergantung pada pembangunan yang dikerjakan. Jika pembangunan itu sudah dirasakan dan dilihat oleh masyarakat maka dengan sendirinya masyarakat akan memilih ”kata Bupati Marsel.
Sementara itu Kepala Desa Kuru Sare, Daniel Tote ketika dikonfirmasi mengenai pembangunan selama kepemimpinan Bupati Marsel, Daniel menjelaskan bahwa selama kepemimpinan Bupati Marsel banyak sekali mengalami perubahan baik dari sektor bidang pendidkan, infrastruktur dan lainnya.
Dia mengharapkan kepada Bupati Marsel agar melanjutkan lagi pembangunan yang sudah ada dan meneruskan sektor pendidikan dalam hal sarana prasarana, dan tenaga kesehatan. “Saya mengharapkan kepada Bupati Marsel agar melanjutkan kembali pembangunan yang sudah ada dan kami membutuhkan tenaga bidan di desa kami karena selama ini tenaga kesehatan, hanya perawat yang melayani kami,”harapnya.(ria-humas ende)
