Daerah Flores merupakan salah satu destinasi pariwisata yang menjanjikan dan sangat diperhitungkan , dan Kabupaten Ende memainkan peran sentral bagi pengembangan dan pembangunan pariwisata di wiayah Flores. Wakil Bupati Ende, Drs. H. Djafar H. Achmad, MM mengatakan ini saat membuka kegiatan sosialisasi Pariwisata Berkelanjutan di Aula Rumah Makan Cita Rasa di jln. Kelimutu Kamis (31/8).
Menurut Wakil Bupati Djafar Achmad, pembangunan sektor pariwisata ini harus dilakukan secara proporsioanal dan profesional. Secara profesional demikian Wabup, mengisyaratkan bahwa pembangunan pariwisata ini harus dilakukan dengan meletakan kaidah-kaidah pada aspek rasional dan efisiensi , berdaya guna, ekonomi dan berkelanjutan.
Sedangkan secara proporsioanal menunjukan adanya batas kewenangan ruang lingkup dan keterkaitan yang bermuara pada kesatuan pandangan atau presepsi yang sama demi pencapaian tujuan bersama.
Jelasnya, Sejalan dengan misi mereka yakni percepatan pembangunan ekonomi dan pariwisata yang kompetitip dan berkelanjutan ,dimana karateristik Ende selain bertumpu pada kekuatan sumber daya alam, Ende juga memiliki rekam jejak historis seperti situs Bung karno , Situs Benteng Portugis,
Dia mengakui selama ini pandangan masyarakat luas terhadap obyek wisata Ende lebih tertuju kepada wisata alam seperti Danau kelimutu, padahal semestinya kabupaten Ende masih memiliki wisata sejarah seperti Situs Bung karno, Situs Benteng Portugis yang apabila lebih dikembangkan, bukan tidak mungkin akan menjadi satu obyek atau destinasi pariwisata yang mempunyai daya tarik tersendiri. Untuk itu sudah semestinya pengembangan obeyek pariwisata sejarah harus mendapat perhatian serius
“kita harus akui selama ini orang hanya lebih kenal obyek wisata danau kelimutu, padahal kita masih punya obyek pariwisaata sejarah seperti Situs Bung Karno, Situs benteng Portugis. Untuk itu kita harus kembangkan agar semakin dikenal”pintanya.(Humas Ende/Helen Mei (eln))