Headline

.

  • MOHON MAAF BLOG HUMAS ENDE SUDAH GANTI ALAMAT BLOG..SILAKAN KUNJUNGI BLOG HUMAS PROTOKOL YANG BARU DENGAN ALAMAT : (KLIK GAMBAR) https://humasprotokolende.blogspot.com

Kamis, 31 Agustus 2017

ENDE MAINKAN PERAN SENTRAL PEMBANGUNAN PARIWISATA FLORES

Daerah Flores merupakan salah satu destinasi pariwisata yang menjanjikan dan sangat diperhitungkan , dan  Kabupaten Ende memainkan peran sentral bagi pengembangan dan pembangunan pariwisata di wiayah Flores. Wakil Bupati Ende, Drs. H. Djafar H. Achmad, MM mengatakan ini saat membuka kegiatan sosialisasi Pariwisata Berkelanjutan di Aula Rumah Makan Cita Rasa di jln. Kelimutu Kamis (31/8).
Menurut Wakil Bupati Djafar Achmad, pembangunan sektor pariwisata ini harus dilakukan secara proporsioanal dan profesional. Secara profesional demikian Wabup, mengisyaratkan bahwa  pembangunan pariwisata ini harus dilakukan dengan meletakan kaidah-kaidah  pada aspek rasional dan efisiensi , berdaya guna, ekonomi dan berkelanjutan.

Sedangkan secara proporsioanal menunjukan adanya batas kewenangan ruang lingkup dan keterkaitan yang bermuara pada kesatuan pandangan  atau presepsi yang sama demi pencapaian tujuan bersama.

Jelasnya, Sejalan dengan misi mereka yakni percepatan pembangunan ekonomi dan pariwisata yang kompetitip dan berkelanjutan ,dimana karateristik Ende selain  bertumpu pada kekuatan sumber daya alam, Ende juga memiliki rekam jejak historis seperti situs Bung karno , Situs Benteng Portugis, 

Dia  mengakui selama ini pandangan masyarakat luas terhadap obyek wisata Ende  lebih tertuju kepada wisata alam seperti Danau kelimutu, padahal semestinya kabupaten Ende masih memiliki  wisata sejarah seperti Situs Bung karno, Situs Benteng Portugis yang apabila lebih dikembangkan, bukan tidak mungkin akan menjadi satu obyek atau destinasi pariwisata yang mempunyai daya tarik tersendiri. Untuk itu sudah semestinya pengembangan obeyek pariwisata sejarah harus mendapat perhatian serius

 “kita harus akui selama ini orang hanya lebih kenal obyek wisata danau kelimutu, padahal kita masih  punya obyek pariwisaata sejarah seperti  Situs Bung Karno, Situs benteng Portugis. Untuk itu kita harus kembangkan agar semakin dikenal”pintanya.(Humas Ende/Helen Mei (eln))