Kegiatan Jambore PKK merupakan sebuah representasi dan wujud penghargaan terhadap para kader PKK yang telah menjalankan perannya di tengah masyarakat tanpa kenal lelah dan tanpa pamrih dalam membantu pemerintah memberdayakan dan mensejahterahkan keluarga. Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ende, Ny. Mastuti Djafar mengatakan ini dihadapan peserta Jambore kader PKK dan Kader Posyandu Tingkat kabupaten Ende, di aula Rumah Jabatan wakil Bupati jln. Soekarno, Rabu (30/8).
Kegiatan ini juga kata Ny. Mastuti Djafar, untuk memantapkan kegiatan PKK dengan mengefektifkan penguatan dan manajemen kelembagaan dan operasioanal gerakan PKK guna mewujudkan keluarga sejahtera, mandiri, berkualitas dan berkarakter.
Disamping itu kegiatan jambore kader PKK ini menurutnya sebagai ajang untuk memberikan penghargaan dan motivasi kepada kader agar lebih aktif dan kreatif serta memiliki kemampuan berkiprah di dalam gerakan PKK serta sebagai wahana untuk mengevaluasi sejauhmana prorgram-program PKK sudah dipahami para kader. “Kita gelar jambore PKK ini juga ingin beri penghargaan dan motivasi bagi para kader agar lebih aktif dan kreatif berkiprah dalam gerakan PKK’Ujarnya.
Tambahnya, melalui kegiatan jambore kader PKK ini, tentunya kita akan semakin memperkuat jati diri kita sebagai kader-kader PKK yang tangguh, dimana telah menggunakan waktu dengan sangat berkualitas artinya dapat membagi waktu sebagai ibu rumah tangga dan juga sebagai kader PKK.
Menjadi kader PKK tambahnya lagi, memang bukan hal yang mudah karena sangat dituntut kemampuan yang luar biasa untuk bisa membagi waktu sebaik mungkin sehingga tidak ada yang dikorbankan.
Dia juga menyampaikan terimakasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Ende, yang selama ini telah sangat mendukung semua kegiatan dan program PKK, sehingga dukungan ini menjadi motivasi bagi PKK untuk terus berkiprah dan berupaya memberikan yang terbaik bagi pemerintah dan masyarakat terutama upaya PKK untuk menciptakan keluarga yang sehat, mandiri, sejahtera dan berkarakter, karena keluarga yang sejahtera menjadi tolak ukur dari keberhasilan pembangunan.(Humas Ende/Helen Mei (eln))