Wakil Bupati Ende, Drs. H. Djafar H. Achmad, MM meminta kepada semua Organisasi Perangkat Daerah pengelola sumber-sumber penerimaan agar lebih memiliki kreatifitas dan inovasi.
Permintaan Wakil Bupati Djafar Achmad ini disampaikan mengingat masih rendahnya kontribusi dari sektor Pendapatan Asli Daerah bagi Penerimaan Pendapatan Daerah secara keseluruhan.
Permintaan Wakil Bupati Djafar Achmad ini disampaikan mengingat masih rendahnya kontribusi dari sektor Pendapatan Asli Daerah bagi Penerimaan Pendapatan Daerah secara keseluruhan.
Menurut Wabup Djafar, Kedepan semua OPD pengelola penerimaan harus mendata kembali kemungkinan masih ada sumber-sumber penerimaan yang selama ini belum tersentuh untuk kemudian dibuatkan Perda sebagai rujukan pelaksanaannya.
Selain itu OPD penerima juga demikian Wabup Djafar harus jeli melihat dan menyeleksi sumber-sumber penerimaan yang dirasakan akan mempunyai peluang positif bagi peningkatan Pendapatan Asli Daerah sehingga pada saatnya kita tidak terlalu bergantung pada bantuan dari pemerintah pusat.
Jelasnya, pekerjaan ini memang tidak mudah, tetapi apabila ada kemauan dan komitmen kuat dari semua komponen masyarakat di wilayah ini dengan menyadari peran dan kewajibannya maka bukan tidak mungkin suatu saat Pendapatan Asli Daerah kita akan meningkat secara signifikan, dan kondisi ini tentunya akan memudahkan kita dalam merencanakan program-program pembangunan bagi kepentingan masyarakat banyak dengan menggunakan sumber dana dari PAD.
Harapnya kepada OPD pengelola sumber penerimaan agar mulai menyempurnakan dan mengoptimalkan penerimaan PAD dari semua sumber-sumber penerimaan, baik dari pajak daerah dan Retibusi daerah yang baru., menyempurnakan Peraturan daerah yang mengatur tentang Pajak daerah dan retribusi daerah yang telah ada, serta membuat peraturan daerah yang baru, untuk menerapkan pajak daerah dan retibusi daerah yang baru pula, mengoptimalkan penagihan dengan memberikan reward kepada semua petugas pungut yang mencapai target serta membuat sebuah system yang terintegrasi yang mendorong akuntabilitas dan transparansi dalam kaitannya dengan manajemen system informasi pelayanan khususnya pelayanan terhadap sumber-sumber penerimaan.(Humas Ende/Helen Mei (eln))
